Luwu utara, batarapos.com – Diki (17) seorang Siswa SMKN 8 Luwu utara tanpa Rasa malu dan gengsi berjualan Somai di sekolahnya Demi membantu Perekonomian keluarga.
Diki berjualan somai sudah sekitar 1 tahun, mulai dari kelas 1 SMK Sampai sekarang Sudah kelas 2 SMK, ia rela membuang waktu bermainnya bersama temannya demi membantu keluargnya.
“Saya mulai berjualan somai sudah hampir satu tahun, saat saya masih duduk di kelas satu SMK sampai Skarang, dan alhamdulillah jualan saya selalu habis terjual” Ucap Diki Saat ditemui batarapos.com di rumahnya, kamis (03/2/2022)
Diki mengatakan bahwa awalnya kakanya yang berjualan somai, setelah beberapa hari diapun mau berjualam demi membantu perekonomian keluarganya.
“Awalnya kaka saya yang berjualan, pada saat itu saya malu melihat kaka saya berjualan, tetapi beberapa hari kemudian tiba-tiba saya mau juga berjualan somai karena saya berfikir saya juga perlu membantu keluarga, nah mulai saat itulah saya belajar berjualan, saya jualan di sekolah juga begitupun saat pulang sekolah, alhamdulillah jualan saya habis terjual,” Ungkapnya.
Diki juga mengatakan saat jualan Tidak ada terbesit rasa malu ataupun gengsi sedikitpun, karena dia selalu mengingat bahwa dia harus membantu orang tuanya,
“saat saya berjualan tidak ada perasaan malu atau gengsi sedikitpun bahkan saat saya berjualan di sekolah, walaupun ada teman teman yang terkadang bertanya nda malu jiki itu jualan somai, saya hanya menjawab selama itu halal kenapa harus malu, mulai dari situlah teman teman saya rajin membeli jualan saya bahkan guru-guru di sekolah saya sering membeli somai jualanku,” Ujar Diki
Dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak sekolah karena sudah diizinkan berjualan di lingkungan sekolahnya, ia juga saat berjualan hanya saat jam istrahat saja dan tidak mengganggu aktivitas belajarnya, saat pulang sekolah Diki bergegas mengganti pakaian sekolahnya dan mempersiapkan segala kebutuhan jualannya untuk dibawa keliling kampung.
Hasil jualan somainya setiap hari cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan membeli bahan jualannya, dari hasil dagang somainya juga bisa membantu ekonomi keluarganya yang saat ini Diki tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai petani jeruk nipis, di Dusun Mario Lama, Desa Mario, Kec. Baebunta, Kabupaten luwu utara.
Tim batarapos.com/Rival