Towuti, Batarapos.com – Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler menyampaikan apresiasi kegiatan kemah persahabatan pramuka (KP2) yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Towuti Kabupaten Luwu Timur di Bumi Perkemahan Mahalona Raya.
“Atas nama Pemerintah dan pengurus Kwarcab Luwu Timur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kemah persahabatan pramuka ini yang digagas Kwarran Towuti, saya berharap agar anak-anakku sebagai pramuka tetap menjunjung tinggi dasa darma dan aktif mengikuti kegiatan pramuka di sekolahnya masing-masing,” kata Husler saat membuka kegiatan ini, Jumat (18/10/19).
Pramuka, kata Husler, berlambang tunas yang berarti bahwa pembinaan tunas muda Indonesia itu diawali dari digerakan pramuka. Olehnya itu, sebagai pramuka harus patuh dan taat terhadap agama, menguasai teknologi, mandiri, menjaga etika. Pramuka harus selalu siap menghadapi era kompetitif di masa datang. Era bonus demografi harus disikapi dengan prestasi dan karya untuk bangsa.
“Perkemahan ini sangat relevan untuk membekali pramuka dengan pengembangan budi pekerti, keterampilan, patriotisme, idealisme dan kemandirian,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Lutim ini mengingatkan kepada seluruh peserta kemah pramuka bahwa bulan depan akan diadakan Kelopak Galang yang di pusatkan di Bumi Perkemahan Atue Kecamatan Malili.
“Saya mengajak semuanya anak-anakku untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan Kelopak Galang tahun ini,” kata Husler.
Adapun tema pada perkemahan ini adalah “Menjadi Pramuka Yang Disiplin, Kreatif dan Inovatif Menghadapi Masa Depan Yang Kompetitif”.
Turut mendampingi Bupati, Asisten Pemerintahan, Dohri As’hari, beberapa Kepala OPD, Camat Towuti, Alimuddin Nasir, dan Kapolsek Towuti, Martinus Wemben.
Sementara Panitia Pelaksana Kemah Persahabatan Pramuka, Andarias Mande mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan antar Gudep dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan gerakan Pramuka serta mempersiapkan generasi penerus yang handal, berkualitas dan bertanggungjawab.
Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari yang diikuti sebanyak 597 peserta yang terdiri dari 467 penggalang SD, 66 orang Penggalang SMP dan 64 orang Penegak. (hms/ikp/kominfo)