13 Juli 2025, 9:24 pm

Diduga Sebar Berita Hoax Digrup WhatsApp, Ketua FK LSM-PERS Akan Laporkan Oknum ASN Atas Pencemaran Nama Baik

Luwu Utara, batarapos.com – Beredar postingan di Grup WhatsApp DPRD Luwu Utara bahwa Erwin yang merupakan anggota LSM LP – Lembaga pengawasan – Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) yang tergabung di Forum Komunikasi LSM- Pers (FK-LSM-PERS) Luwu Utara telah diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah Upt SDN 201 Mattirowali, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Isu tersebut beredar dengan Foto Erwin yang diberi tanda lingkaran dengan caption ‘Tabe ada yang mengenal ini katanya KPK (Mungkin LSM) beliau mendatangi beberapa sekolah penerima DAK dengan alasan mau periksa’, tulis salah satu oknum ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara di Grup WhatsApp DPRD Luwu Utara.

Lanjut oknum ASN tersebut meneruskan percakapan WhatsAppnya bertulis ‘kalau tidak dikasih uang di sekolah na datangi di rumah’.

Erwin selaku anggota LSM LP-KPK yang  tergabung di Forum LSM – Pers, membantah tudingan tersebut.

Saya tidak pernah memeras Kepsek apalagi sampai mendatangi rumahnya untuk minta uang, tujuan saya ke sekolah untuk silaturahmi dan minta izin untuk melihat bangunan. Bagaimana mungkin saya mendatangi rumah kepsek itu, sedangkan saya sendiri tidak melihat rumah ibu Kepsek Mattirowali itu,” ungkapnya, Saat menggelar Jumpa Pers di warkop Balai Endah Masamba, Rabu (24/8/2022).

Erwin melanjutkan, dirinya ke Sekolah dengan membawa nama lembaga LP – KPK.

Di buku tamu saya menulis LP-KPK karena itu nama lembaga saya, saya tidak pernah mengaku dari KPK,” tegasnya.

Ditempat yang berbeda Kepsek UPT SDN 201 Mattirowali, Kecamatan Malangke Barat, Sahmia Amali S,Pd, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa Erwin tidak pernah memeras dirinya.

Saya tidak pernah merasa di peras oleh pak Erwin, apa lagi saya di datangi sampai di rumah untuk minta uang,” tuturnya, Selasa (23/08/2022).

Saat dikonfirmasi terkait chat WhatsAppnya, Sahmia mengatakan bahwa ia hanya bercanda.

Saya hanya bercanda dan ada oknum yang memberi pesan kepada saya, jika ada LSM yang datang jangan dilayani,” jelasnya.

Ketua Forum LSM – Pers, Almarwan langsung menangapi kasus ini.

Apa yang beredar di grup WhatsApp DPRD Luwu Utara, itu tidak sesuai fakta, menurut pengakuan Kepsek SDN Mattirowalie sendiri,” ucapnya.

Almarwan menambahkan bahwa Kepsek mengakui bahwa ia yang mengirim foto tersebut ke oknum ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara untuk konsumsi pribadi, bukan untuk diviralkan di grup – grup WA, dan ia juga mengatakan itu cuma main-main.

Dengan adanya tudingan tersebut kita akan melaporkan oknum ASN Dinas pendidikan dan kebudayaan tersebut  ke pihak yang berwajib, dengan dugaan  penyebar berita hoax, yang mangandung pencemaran nama baik,” kuncinya.

Tim batarapos.com/Dedi

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan