Luwu Timur, batarapos.com – Inspektorat kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tidak memungkiri banyaknya temuan di Desa pasca audit, sehingga Kepala Desa diminta untuk terus berkoordinasi dengan Inspektorat dalam pelaksanaan realisasi anggaran.
Melalui kepala Inspektorat Luwu Timur, Salam Latief, SH,. M.Si berpesan agar para kepala Desa di Luwu Timur segera melakukan pengembalian jika ada temuan saat dilakukan audit, agar kepala Desa tidak menjadi target pemeriksaan Aparat Penegak Hukum (APH).
“ Buat para kepala Desa di Luwu Timur, jika ada temuan saat dilakukan audit segera diselesaikan, agar tidak bermasalah di APH,” Pesan Kepala Inspektorat.
Dia juga mengimbau agar kepala Desa dan aparat Desa jika menemui kendala dalam kegiatan agar segera melakukan konsultasi ke Inspektorat, mengingat inspektorat sangat mengedepankan fungsi pembinaan.
Pasalnya inspektorat dalam melakukan fungsi pengawasan bukan hanya saat final kegiatan namun fungsi itu dimulai sejak tahap perencanaan, sehingga konsultasi antara pemerintah Desa dan Inspektorat sangat penting.
“ Kalau ada kendala segera konsultasi dengan kami, karena kami memang lebih mengedepankan fungsi pembinaan dan juga pengawasan, jadi jangan salah artikan fungsi pengawasan itu bahwa nanti final, namun fungsi pengawasan itu dimulai dari perencanaan,” Imbau Salam Latief.
Kepala Inspektorat juga mengingatkan para kepala Desa agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan dan mengalokasikan anggaran dalam kegiatan, mengingat tahun 2022 ini Desa mendapat tambahan anggaran untuk dikelola yaitu dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Tim batarapos.com
