Makassar, Batarapos.com – Kabupaten Luwu Timur menampilkan aneka pakaian adat sebagai simbol kemajemukan budaya pada Karnawal Seni dan Budaya yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka Sulsel Expo Tahun 2019, Kamis (31/10/19).
Peserta karnaval Luwu Timur sebanyak 612 orang menampilkan dan memperkenalkan aneka busana adat dari berbagai suku yang ada di Lutim, kostum menarik dan unik dari daur ulang sampah.
Sepanjang jalan, barisan karnaval budaya asal Lutim diiringi gamelan baleganjur Sanggar Seni Karya Muditha Kecamatan Malili.
Karnaval budaya yang diikuti 47 kontingen dengan 3 ribu lebih peserta yang terdiri dari Perwakilan Kabupaten/Kota, OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, serta perwakilan BUMN/BUMD, dilepas Gubernur Sulawesi Selatan, H. Muhammad Nurdin Abdullah, di depan rumah jabatan Gubernur, Jalan Jend. Sudirman Kota Makassar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan terima kasih atas antusiasme peserta dalam menyiapkan dan keragaman budaya dalam karnaval ini.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat tentang keberagaman budaya.
“Saya berharap kegiatan karnaval ini bisa menjadi agenda tahunan disetiap pelaksanaan Expo Sulsel ditahun-tahun mendatang, karena melalui kegiatan ini, daerah-daerah dapat menunjukkan keragaman budaya yang ada dan menampilkan ciri khas yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Gubernur.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler yang turut hadir bersama beberapa kepala daerah lainnya diacara pelepasan karnaval tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada perwakilan Kabupaten Luwu Timur yang turut ambil bagian pada pelaksanaan karnaval budaya ini.
Ia merasa bangga atas penampilan kostum para peserta dengan balutan busana adat dengan ciri khas masing-masing daerah.
“Balutan pakaian adat berbeda yang dikenakan masing-masing peserta ini menggambarkan keberagaman suku dan etnis di Kabupaten Luwu Timur, bisa dikatakan hampir semua suku ada di Luwu Timur,” jelas Husler.
Pada karnaval kali ini, Pemkab Luwu Timur mengangkat tema “Pemajuan Kebudayaan Dengan Sutra Alam Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021”.
Selain Bupati, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Lutim, M. Taqwa Muller, Kadis Pendidikan, La Besse dan Kadis Parbudmudora, Hamris Darwis. (hms/ikp/kominfo)