Luwu Timur, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen PT. Vale Indonesia Tbk, Selasa (6/12/22).
Selain melibatkan manajemen PT. Vale dalam RDP, DPRD Luwu Timur juga mengundang perwakilan aliansi Pemuda wilayah pemberdayaan PT. Vale untuk mendengar langsung aspirasi yang disampaikan soal penerimaaan karyawan yang tengah berlangsung.
“Tadi itu kita sudah serap aspirasi dari mereka tinggal PT Vale dan Disnaker dan OPD terkait rapat bersama untuk membuat mekanisme penerimaan yang mengandung transparansi dan proporsional,” Kata Ketua DPRD Luwu Timur Aripin, S.Ag.
Penerimaan karyawan PT. Vale mengutamakan warga lokal Luwu Timur, itu dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP memiliki kode, sehingga akan ketahuan jika ada warga luar Luwu Timur yang baru berKTP di Luwu Timur.
Tujuan dari transparansi dan proporsional menurut Aripin, karena di Luwu Timur ini ada 11 kecamatan dan 4 diantaranya masuk dalam wilayah pemberdayaan PT Vale, sehingga kuota penerimaan tidak sama dari empat kecamatan dengan kecamatan lainnya.
“Maka dari itu perlu dilibatkan juga Disnaker, mulai dari pemasukan berkas sampai pengumuman dan jika dibutuhkan maka DPRD Luwu Timur juga siap untuk dilibatkan dalam proses itu,” Ucap Aripin.
RDP ini juga dihadiri Kadis Disdukcapil Luwu Timur Oksen Bija, Kadis Ketenagakerjaan Luwu Timur Kamal Rasyid, anggota DPRD dari komisi II dan III, diantaranya Najamuddin, Badawi Alwi, Andi Baharuddin dan Semuel Kandati.
Tim batarapos.com
