Morowali Utara, batarapos.com – Dalam rangka pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan Rapat Koordinasi Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kabupaten Morowali Utara, Senin (15/05/2023).
Rakor berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, dan dihadiri oleh Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi, Wabup H. Djira K, Kapolres Morut diwakili oleh Kasat Reskrim AKP Arsyad Ma’aling, Kacabjari Kolonodale Andreas Atmadji, Inspektorat Morowali Utara Romel Tungka, Kepala Dinas PMD, H.Andi Parenrengi, Camat se Kab. Morowali Utara dan Kepala Desa se-Kab. Morowali Utara.
Dalam sambutannya Bupati bertekad untuk menekan jumlah kemiskinan dan Stunting, dimana tingkat kemiskinan Kabupaten Morut saat ini masih pada angka 12,97 persen.
Oleh karena itu, ia berharap agar para Kepala Desa untuk menjalin sinergitas, merumuskan bersama langkah yang tepat untuk penanggulangan kemiskinan dan stunting, kuncinya adalah data kemiskinan yang valid.
” Kita harus memperbaharui data kemiskinan dan stunting, karena saat ini datanya sudah banyak berubah dan tidak sesuai kondisi lapangan,” ucap Bupati.
Hadir sebanyak 244 peserta Rakor, Bupati Delis juga berharap semua Kepala Desa dan Ketua BPD memiliki persepsi yang sama serta bersinergi antar desa agar secepatnya menjadi Desa yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera.
Beliau menitipkan pesan kepada seluruh Kepala Desa agar bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, pemimpin yang hebat bukan dilihat dari seberapa banyak harta yang dia miliki tetapi seberapa banyak karya yang dia ciptakan.
Bupati Delis juga memberikan pernyataan yang mendapat sambutan tepuk tangan para peserta Rakor yakni rencana pengalokasian dana 1 Milyar tiap desa apabila Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Morut bisa naik sampai 400 Milyar pada tahun depan.
” PAD kita semakin naik, begitu juga DBH dari pusat, atas kerja keras semua pihak dan koordinasi intens dengan pemerintah pusat, maka pada tahun 2024, PAD dan DBH diharapkan sudah tembus Rp400 Milyar,” Tandasnya.
Apabila ini tercapai maka “Saya akan mengalokasikan dana tambahan pembangunan desa 1 Milyar tiap desa. Nantinya para Kades manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan desa, sehingga semua hasil musrenbang desa dapat terlaksana,” ujarnya menutup sambutan.
Pada materi Rakor, Kacabjari Kolonodale dan Kasat Reskrim Polres Morut juga memberikan pengarahan tentang Pengelolaan Dana Desa agar para Kepala Desa aman dari jeratan hukum terkait pemanfaatan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.
Sumber : DisKominfo
Tim batarapos.com/Rudini