22 November 2024, 10:24 am

RDP Distan dan DPRD Luwu Timur Soal Virus ASF, Najamuddin Minta Satgas Terapkan Penanganan Darurat


Luwu Timur, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur, Selasa (16/5/23).

RDP yang berlangsung di ruang Komisi II DPRD Luwu Timur terkait wabah virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi, yang saat ini mencapai angka 17 ribu ekor ternak babi masyarakat yang mati di Luwu Timur.

” Pemda melalui satgas yang dibentuk harus serius dan memutus rantai penyebaran virus babi, saat ini peternak babi alami kerugian puluhan miliar dari total babi yang mati 17 ribu ekor,” Ucap Najamauddin saat RDP.

Angka kematian ternak babi di Luwu Timur terus meningkat, mengingat adanya laporan kematian setiap hari dari Desa di Luwu Timur.

Najamuddin menegaskan bahwa wabah virus tersebut sangat fatal terhadap ternak babi sehingga penanganannya juga harus intensif darurat.

” Semua yang sifatnya darurat itu tidak boleh ditunda, apa lagi satgasnya sudah dibentuk,” Tegas Najamuddin dihadapan peserta RDP.

Dalam RDP juga pihak Distan Luwu Timur mengungkapkan bahwa kerugian masyarakat akibat virus ASF ini mencapai Rp. 64 Miliar.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan