Wasuponda, batarapos.com – Prestasi yang disandang oleh Kades Sorowako yang membawa desanya keluar sebagai peraih desa dengan prestasi nomor wahid di provinsi Sulawesi Selatan, sepertinya akan mendapatkan saingan.
Hadir dalam pemaparan visi-misi, camat Wasuponda Joni Patabi S.Sos., panitia pemilihan desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan wanita, serta lima Cakades serta para pendukung calon. dengan pengawalan oleh aparat kepolisian dari Polsek Wasuponda dan Koramil yang dipimpin langsung oleh Danramil Nuha Kapt. Inf. Dahlan, situasi berjalan aman meski sedikit ada kesalah pahaman saat tanya jawab oleh salah satu calon.
Dalam hal persaingan prestasi dengan desa Sorowako, terlihat dalam kegiatan pemaparan visi-misi Cakades yang diadakan di aula kantor desa Ledu-Ledu, kecamatan Wasuponda hari ini Kamis (14/11/19), salah satu kandidat kuat di desa tersebut telah digadang mampu bahkan bisa melebihi prestasi yang sekarang ini disandang oleh kades Sorowako tersebut.
Umar Ra’uf Cakades Ledu-Ledu nomor urut 3, dengan program yang mumpuni dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desanya dan disandingkan dengan sumber daya manusia yang terbangun dari rasa sosial kemanusiaan ini akan menjadi kekuatan dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan alam.
Sama seperti yang dilakukan oleh Jihadin Peruge, Cakades nomor urut 3 tersebut akan menghidupkan badan usaha milik desa (Bumdesa) sebagai badan usaha yang bisa menjadi penggerak roda perekonomian desa, dan melakukan pengembangan usaha industri pasca panen dari hasil produksi masyarakat desa berbasis teknologi tepat guna (TGT).
Dengan visi mewujudkan masyarakat desa Ledu-Ledu yang mandiri, sejahtera dan demokratis. Serta misi ;
– Menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang baik, bersih Transfaran, dan accountabel.
– Mewujudkan pengelolaan dana desa yang baik, tepat guna, aspiratif, dan partisipatif dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
– Mewujudkan partisipasi dan peran masyarakat dalam penyelenggaraan dan pembangunan desa.
– Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, keagamaan masyarakat desa.
– Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
– Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.
– Meningkatkan hasil produktifitas pertanian dan perkebunan masyarakat desa.
– Mewujudkan desa Ledu-Ledu sebagai destinasi wisata untuk pelestarian seni dan budaya berbasis kearifan lokal.
Lahir didesa Ledu-Ledu 32 tahun silam, Umar bertekad melakukan perubahan didesanya dengan beberapa program unggulan yang diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dengan bantuan aparat yang kompeten dalam melakukan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Diantara program-programnya yang antara lain :A. Birokrasi dan pelayanan masyarakat;
– Melakukan pembenahan birokrasi dan pemberdayaan aparatur pemerintah desa secara profesional dan proporsional.
– Pelayanan masyarakat yang prima, cepat dan tepat dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik, bersatu, Transfaran dan accountabel.
– Mewujudkan pengelolaan dana desa yang Transfaran, accountabel, dan pertisifatif melalui forum-forum musyawarah perencanaan, serta pengelolaan dana desa melalui website keuangan desa.
– Program satu hati satu rasa berupa santunan kematian, santunan anak yatim, dan jompo.
B. Pendidikan, keagamaan, dan kesehatan;
– Pemberian iuran sekolah bagi siswa/siswi SMA N Luwu Timur bagi warga Ledu-Ledu yang tidak mampu.
– Peningkatan kualitas pendidikan, pemberian insentif guru-guru PAUD, guru-guru TK, imam Masjid, guru sekolah Minggu, serta guru ngaji yang belum terakomodir.
– Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa melalui pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan penyediaan ambulance keliling.
– Melakukan pengelolaan sampah yang ekonomis dan produktif melalui program bank sampah.
C. Perekonomian, pemberdayaan masyarakat, pembangunan, pertanian, perkebunan, dan destinasi wisata desa;
– Mewujudkan badan usaha milik desa (bumdesa) sebagai penggerak roda perekonomian desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
– Melakukan pengembangan usaha ekonomi kreatif (UMKM) melalui pemanfaatan dana desa.
– Melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap kelompok-kelompok pemuda, perempuan, dan pelaku seni budaya.
– Mewujudkan sarana dan prasarana olah raga yang memadai.
– Melakukan pembangunan infrastruktur yang merata berdasarkan skala prioritas.
– Melakukan penataan saluran irigasi(pengairan) dan jalan usaha tani.
– Melakukan pengembangan usaha industri pasca panen dari hasil produksi masyarakat desa berbasis teknologi tepat guna.
– Penyediaan pupuk subsidi yang lebih terarah dan teratur melalui bumdesa.
– Melakukan pengembangan dan pembangunan objek-objek wisata, ruang-ruang publik bernuansa budaya melalui pemanfaatan potensi sumber daya desa Ledu-Ledu.
Dengan pemaparan visi-misi yang dilakukan hari ini, Yakob Parantean salah satu tokoh masyarakat yang awalnya tidak mendukung Cakades nomor urut 3 dengan mengatakan kalau semua itu hanya janji-janji palsu, akhirnya tergerak hatinya dan mengatakan kalau inilah cakades yang cocok untuk membawa perubahan didesa tersebut.
“Awalnya saya hanya melihat sebelah mata dengan program-program yang dijanjikan oleh Umar Rauf, namun setelah mendengar penjelasan secara detail akhirnya saya paham dan berharap dirinyalah yang duduk sebagai pemimpin didesa ini.” Ungkapnya. (AR)
