Liputan : Tim batarapos.com/Zul
Jeneponto, batarapos.com – Salah satu warga diduga korban penikaman senjata tajam berjenis parang, diketahui telah meregang nyawa, sesaat setelah pertikaian berdarah yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu, 10/12/2023 kemarin. Di Lingkungan Sulurang, Kelurahan Tonro Kassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, hari ini terlihat dimakamkan.
Korban yang diketahui bernama Rustan, salah satu warga Desa Maero, Kecamatan Tamalatea disemamkan diperkuburun Bangka-bangkala, tepat pada pukul 10.40 Wita. Dengan diantar oleh ratusan warga, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Aparat Kepolisian Polsek Tamalatea melakukan pengawalan khusus lagi ketat guna mengantisipasi adanya bentrokan susulan.
” Kami aparat keamanan Polri maupun TNI sejak semalam hingga hari ini melakukan pengamanan guna mengantisipasi jangan sampai terjadi bentrokan susulan. Untuk informasi yang dapat kami berikan 1 orang tewas dan dua lainnya kritis dan masih mendapat perawatan”, terang Iptu H.Suhardi Kapolsek Tamalatea. Senin 11/12/2023.
Sejauh informasi yang dihimpun batarapos.com Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang menjadi lokasi peristiwa berdarah, merupakan berada diwilayah sekitar lingkungan yang rawan terjadi pelanggaran hukum. Kabar informasinya kerap menjadi arena perjudian jenis Sabung Ayam, oleh terduga para pelaku. Yang terlibat keributan. Hingga terjadi peristiwa jatuhnya korban jiwa.
Sebelumnya, dari pantauan langsung pada rumah duka, korban pertikaian berdarah, sejak pukul 20.00 Wita. Juga terlihat Tim Oleh TKP Sat Reskrim Polres Jeneponto, Sulsel, telah mendatangi rumah duka korban pertikaian berdarah tersebut, guna melakukan identifikasi. Dan sejumlah Aparat TNI maupun Polri bahkan terlihat berjaga-jaga.
Kondisi korban yang tewas dalam insiden ini, mengalami luka parah pada pergelangan tangan kanan dan nyaris terputus. Serta tidak sempat tertolong dan akhirnya tewas meregang nyawa di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.
Kasus inipun sepenuhnya dalam penanganan Aparat Kepolisian Polres Jeneponto. Serta belum ada informasi resmi terkait kronologis peristiwa tersebut.