Liputan : Tim batarapos.com
Morowali, batarapos.com – Tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di area tambang PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak Minggu (24/12/2023).
Akibat insiden tersebut, 56 orang karyawan dikabarkan menjadi korban, 13 orang meninggal dunia diantaranya WNA 4 orang, WNI 9 orang, sementara korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan yang dirawat di Klinik PT IMIP dan RSUD Morowali.
” Ada lima korban yang kondisinya sudah membaik telah dipulangkan,” Kata dokter Wirya.
Salah satu korban yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi terpadu RSUD Morowali di kecamatan Bungku Tengah, adalah karyawan asal kabupaten Luwu Timur.
Korban tersebut atas nama Leri Hasrianto (25), asal Dusun Lumbewe, Desa Lumbewe, kecamatan Burau, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang mengalami luka bakar hingga 70 persen.
” Korban ini asal Desa Lumbewe, keterangan dari tim medis kalau kondisi luka bakar mencapai 75 persen, kami sekarang upayakan kalau bisa dirujuk ke Palopo,” Ucap Andi Nusul Baso keluarga korban.