Liputan : Tim batarapos.com/Rudini
Editor : Sriwahyuni Utari
Morowali Utara, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Morowali Utara, Jumat (5/1/2024).
RDP yang dipimpin Ketua Komisi I, Melky Tangkidi yang dihadiri oleh wakil ketua DPRD Morut, Muhammad Safri dan sejumlah anggota DPRD Morut, Selain anggota DPRD, hadir pula Asisten I, Kadis Kesehatan, Kepala Puksesmas Beteleme dan dokter jaga.
RDP kali ini menindak lanjuti soal pelayanan di Puskesmas Beteleme yang diduga lambat sehingga mengakibatkan seorang bayi berusia 8 bulan meninggal dunia.
“ Kami panggil kadinkes, Kapus, ketua IDI Morut, Ketua Ikatan Bidan, Ketua Ikatan Perawat, untuk peroleh laporan langsung dari mereka apa sebenarnya yang terjadi di puskesmas Beteleme, karena kami hanya dapat info dari media sementara masalahnya sangat serius karna menyangkut nyawa rakyat, sambil pelayanan di optimalkan, kami perintahkan agar masing-masing pihak segera lakukan investigasi seobyektif mungkin terhadap anggota mereka yang terkait,” Tegas Ketua Komisi I
Menindak lanjuti RDP tersebut, DPRD Morut akan mengundang kembali Bupati Morowali Utara, kadis kesehatan, kapus beteleme, dokter jaga, perawat jaga, pimpinan klinik Rafa Medika bersama petugas jaga, pihak keluarga korban, Tim/ketua IDI yang bertugas di Morowali Utara, kepala puskesmas, bidan Pustu ronta .
Selanjutnya terkait kasus yang terjadi DPRD Morut berharap jangan ada yang di korbankan sebelum ada rekomendasi dari IDI.
Rekomendasi selanjutnya akan dikeluarkan agar menjadi pertimbangan dan evaluasi untuk mengambil keputusan terkait persoalan tersebut.
