Bone, batarapos.com – Terkait dengan pemberitaan sebulumnya yang dimuat batarapos.com, tepatnya Jumat (8/11/19) yang berjudul “Di Bone, Siswa Dibebankan Uang Bulanan Untuk Gaji Security” Kepala Sekolah membenarkan dugaan pungutan liar (pungli) tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui telefon seluler, Rabu (27/11/19) sekitar pukul 18:39 wita. Kepala sekolah SMP N 2 Lamuru yang dinahkodahi Umar, S.Pd menuturkan bahwa pembayaran yang dilakukan siswanya itu merupakan kesepakan antara orang tua sendiri.
“Pada saat rapat kemarin dihadiri oleh pemerintah kecamatan, serta sebagian orang tua siswa dalam pembahasan pembayaran siswa tersebut,” ucapnya
Itu pembayaran dikelola oleh bendahara dan komite, tidak ada campur tangan pihak sekolah. yang menetapkan itu orang tua siswa sendiri.
“Itu kesepakatan orang tua bukan saya yang bikin, ada berita acaranya. Camat sendiri yang hadiri, kurang lebih 80 an yang hadir orang tua siswa. Ada fotonya sama saya,” tutur Umar, S.Pd.
Saat dipertanyakan berita acara pada saat pertemuan rapat antara orang tua siswa, kepala sekolah berdalih berada di kota Bone untuk persiapan kegiatanya besok.
“O anu, sementara di Bone Kota ka ini, moka ke anu besok. Upacara,” katanya.
Namun saat awak media kembali pertanyakan jumlah keseluruhan siswanya tersebut, tiba – tiba kepala sekolah dalam hal ini Umar, S.Pd naik pitam.
“Kenapa kah dinda? kenapai, kenapa persoalanya, saya tanya dulu kenapa kah persoalanya ?” tutup kepala sekolah SMP N Lamuru Umar, S.Pd. (Yusri)