Masamba, batarapos.com – Yohanis (53) yang berprofesi sebagai guru pengajar disalah satu sekolah dasar di desa Sulaku, kecamatan Rampi mengalami kecelakaan tunggal, motor yang dikendarainya tergelincir masuk kedalam Jurang. Jumat (29/11/19).
Nasib naas menimpah Yohanis (53) ia hendak kembali ke kecamatan Rampi pada pukul 14.00 Wita bersama beberapa rekan guru se profesinya, ditengah perjalanan motor Vega R yang dikendarai tergelincir dan jatuh masuk jurang, sekitar pukul 16.25 Wita.
Jatuhnya korban (Yohanis) tidak terlalu jauh ke jurang, diperkirakan korban jatuh di tengah perjalanan di desa Pincara, untungnya korban hanya mengalami sesak di dada dan tulangnya terasa nyeri, akibat benturan motor yang dipakainya.
“Beruntung kabarnya cepat diterima oleh pihak keluarga dan melaporkan kejadiannya ke salah satu anggota DPRD Luwu Utara, yakni Bapak Haeruddin Yusuf yang biasa disapa pak HD,” kata anak korban Andre saat dimintai keterangan oleh Kasat Intel IPTU Muhajir bersama personil dan media Batarapos.com. di rumahnya.
HD saat mendengar kabar tersebut langsung menuju tempat dimana jatuhnya korban (Yohanis) dengan membawa kendaraan roda empat bersama istri korban.
“Motor Vega R yang dikendarai korban tidak mengalami rusak dan korban masih sadarkan diri saat dijemput oleh Pak HD bersama keluarganya,” kata HD kepada media Batarapos.com. Sabtu malam (29/11/19).
“Dia mengaku sempat menempelkan tangan ke dada kirinya, untuk memastikan dia masih sadar saat itu, cuman korban tidak dapat dibonceng motor oleh rekannya akibat benturan,” jelas HD.
Korban saat dijemput oleh keluarga bersama pak HD dilokasi kecelakaan dia masih sadarkan diri. Hingga berita ini diturunkan korban masih dirawat intensif di rumah sakit Hikma Masamba.(Drs)
