Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Insiden penggerebekan mobil yang membawa uang transportasi saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar, oleh sekelompok massa telah menimbulkan keprihatinan mendalam.
Ketua Tim Pemenangan Budiman-Akbar, Andi Muh. Rio Pattiwiri Hatta, mengecam tindakan tersebut dan mengingatkan pentingnya menjaga etika dan hukum dalam proses demokrasi.
“ Penggerebekan mobil secara anarkis bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mencoreng nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijaga bersama. Setiap warga negara memiliki hak untuk menjalankan tugasnya tanpa intimidasi atau tindakan main hakim sendiri,” tegas Andi Rio dalam pernyataan resminya.
Andi Rio menjelaskan bahwa uang yang dibawa dalam mobil tersebut adalah untuk Operasional dan transportasi saksi TPS yang akan bertugas mengawal suara rakyat pada hari pemungutan suara.
“ Tugas saksi adalah memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan. Uang transportasi itu adalah bentuk dukungan logistik yang sah, bukan untuk kepentingan lain,” tambahnya.
Menghadapi insiden ini, Andi Rio menghimbau kepada seluruh tim dan pendukung Budiman-Akbar untuk tetap tenang dan fokus pada pemenangan.
“ Saya meminta seluruh tim dan pendukung untuk tidak terprovokasi dan tetap fokus. Ingat, perjuangan kita adalah untuk kemenangan yang bermartabat. Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah pendukung yang berintegritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Rio mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses demokrasi dan menyerahkan segala bentuk pengawasan kepada aparat yang berwenang.
“ Jika ada kecurigaan, seharusnya dilaporkan kepada pihak berwenang, bukan dengan mengambil tindakan sepihak yang merusak keharmonisan masyarakat,” katanya.
Insiden ini juga tidak mengurangi semangat tim Budiman-Akbar untuk terus bergerak maju.
“ Kami tetap optimis dan fokus pada upaya memenangkan Pilkada ini dengan cara yang bermartabat. Kami percaya masyarakat Luwu Timur ingin melihat demokrasi yang damai dan berintegritas,” tegas Andi Rio.
Ketua Tim Pemenangan juga meminta aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menimbulkan ketegangan lebih lanjut di tengah masyarakat.
“ Kami percaya Polres Luwu Timur dapat menangani kasus ini secara profesional dan adil. Kita semua bertanggung jawab menjaga situasi tetap kondusif menjelang hari pemungutan suara,” tutupnya.