5 Februari 2025, 10:06 pm

Ada Lagi Kasus Diduga Penembakan OTK di Bone, Kali Ini TKPnya Bengo

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Belum terungkap kasus dugaan penembakan misterius di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja yang menewaskan seorang pengacara asal kota Makassar. Warga Kabupaten Bone kembali dihantui dugaan penembak misterius.

Kali ini terjadi di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, atau berjarak sekitar 20 kilo meter dari TKP tewasnya sang pengacara. Sebuah mobil Toyota Kijang, milik pengusaha berinisial GS diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK).

Akibatnya kaca mobil toyota kijang sebelah kiri dan kanan, bagian belakang milik GS bolong dan hanya meninggalkan jejak serpihan kaca mobil disekitaran tempat kejadian perkara (TKP).

” Seandainya bukan kaca asli dan tidak ada ribennya hancur itu,” tutur GS saat dikonfirmasi batarapos.

Saat kejadian, kendaraan korban tengah terparkir digarasi depan toko miliknya, dengan posisi menghadap ke barat atau jalan poros Bone-Makassar. Dimana saat malam itu juga sebelum peristiwa, situasi tempat usaha GS tengah ramai ditempati nongkrong anak muda.

” Sempat saya nongkrong juga disitu, sekitar jam dua belas malam baru saya pulang, sementara anak-anak disini jam tiga subuh tidur sering memang nongkrong disini,” Terang GS kepada batarapos.

Sekitar jam 8 pagi, GS kaget saat menerima telefon dari anggotanya berinisial AL. Dan mengabarkan jika kaca mobil bagian belakang yang terparkir digarasi toko pecah.

” Saya langsung kesana, kebetulan pak bhabinkamtibmas lewat, saya panggil untuk menyaksikan, mungkin sekitar setengah empat subuh kejadiannya,” terangnya.

GS yang merupakan pengusaha sembako terbilang cukup sukses di Desa Selli, Kecamatan Bengo, mengaku tidak pernah berselisih paham dengan siapun. Begitu juga dimata warga sekitar, sosok GS dikenal cukup loyal dan suka membantu sesama.

” Itu mobil saya beli memang untuk kepentingan masyarakat dan keluarga yang membutuhkan, sepanjang bukan hal-hal yang negatif siapa saja bisa pakai,” tutur GS.

Disinggung terkait kerugian dialami GS, dan tindakan upaya hukum yang bakal ditempuh. Ia memilih mengikhlaskan dan tidak untuk memperpanjang masalah ini. Hanya saja GS menghimbau karyawannya untuk berhati-hati.

” Kami juga masyarakat sebenarnya was-was, apalagi kasus penembakan di Kecamatan Lappariaja ( Almarhum Rudi S Gani) belum terungkap, ada lagi kasus begini. Makanya kami hanya pesan kepada anggota yang selalu nongkrong di toko untuk waspada,” tambah GS.

Sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) garis polisi terlihat sudah terpasang. Sebagai bentuk langkah sigap dilakukan jajaran anggota Polsek Bengo.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan