Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Entah apa yang merasuki fikiran Unding warga Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone hingga gelap mata dan membakar rumah tetangganya bernama Asrul.
Tidak hanya rumah Asrul, sepeda motor miliknya kabarnya juga dirusak Unding menggunakan sebilah parang yang dibawah dari rumahnya untuk mengamuk pada rabu malam 26 februari 2025 sekitar pukul 20:30 wita.
” Awalnya dia datang kerumah Asrul sambil bawah parang, tapi saat itu Asrul tidak ada dirumahnya pelaku ini kemudian membakar rumahnya,” Terang Cucu korban bernama Jupriadi.
Dikarenakan rumah Asrul dan rumah Rimang bertetangga dan hanya berjarak sekitar 2 meter diantaranya, Rimang bersama cucunya berusaha memadamkan api yang mulai membakar rumah Asrul. Namum upaya tersebut justru semakin memancing emosi pelaku.
Hingga tanpa disadari disekitar rumah Asrul, muncul Unding dengan tersulut emosi dengan posisi masih memegang parang dan langsung membacok nenek berusia 66 tahun tersebut sebanyak 3 kali dari arah belakang.
” Dia marah sama nenek saya karena dia siram air rumahnya Asrul, nenek saya lakukan itu karena takut rumahnya juga terbakar. Baru ada juga kakeku didalam rumah itu lumpuh tidak bisa jalan,” Tambah Jupriadi.
Saat ini kondisi kesehatan korban berangsur membaik pasca mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Tenriawaru) Bone dan mendapat 100 lebih jahitan di Kepala bagian belakang dengan 2 luka robek bekas bacokan parang pelaku.
Adapun terduga pelaku sudah diamankan pada kamis pagi 27 februari 2025, namun kemudian dibawah ke Rumah Sakit Dadi Kota Makassar untuk dites kejiwaannya mungkin.
” Parangnya pelaku yang digunakan parangi kepala Neneku masih ada dirumahku belum diambil polisi, “Tambahnya.
Hingga diberitakan belum ada keterangan pers Polsek Tonra, seperti apa motif terduga pelaku melakukan penganiayaan secara terencana hingga membakar rumah warga setempat.
