Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Terduga pelaku pembakaran rumah dan pembacokan seorang nenek berusia 68 bernama Rimang warga Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulsel, kabarnya masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi kota Makassar.
Namun benarkah teduga pelaku alami gangguan kejiwaan, dan atau justru hanya menghindari jeratan hukum akibat perbuatannya?
Kasus dugaan percobaan pembunuhan dengan terencana disertai pengrusakan oleh terduga pelaku berinisial Nurdin masih bergulir di Polsek Tonra, Polres Bone, dimana penyidik kepolisian baru mengamankan barang bukti pasca tragis dialami nenek Rimang.
” Baru kemarin (kamis 6 maret 2025 red) saya bawakan barang bukti parang dan baju nenek saya dipolsek Tonra kanda, saya juga memberikan keterangan tambahan,” Kata Jupriadi cucu korban.
Kasus pembacokan seorang nenek berusia rentang di Tonra, tentu menyita banyak perhatian publik, terlebih korban bukan target utama dari amukan terduga pelaku Nurdin, namun dikarenakan tersulut emosi saat korban memadamkan kobaran api saat rumah Asrul dibakar oleh Nurdin.
” Waktu itu kejadian saya juga sempat diparangi Nurdin tapi sempat saya menghindari dari lari meminta pertolongan,” Kata Jupriadi.
Hingga saat ini belum diketahui motif terduga pelaku Nurdin membakar rumah warga dan nyaris menghilangkan nyawa seoarang Nenek berusia 68 tahun tersebut.
Sebelumnya diberitakan Pria Asal Tonra Bakar Rumah Tetangga dan Bacok Kepala Seorang Nenek.
