Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Ratusan petugas Irigasi di kabupaten Luwu Timur akan menggelar aksi lanjutan, besok Minggu 24 Agustus 2025.
Sebelumnya, petugas Irigasi melakukan aksi damai di Makassar, lalu menggelar aksi mogok kerja di BK 10 Luwu Timur, besok aksi lanjutan akan dilakukan, aksi ini tentu akan berdampak pada petani, pasalnya akan dilakukam tutup bendungan Kalaena.
Dalam surat Alianasi Petugas Irigasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi (APOPJI) yang ditujukan ke Polres Luwu Timur, akan menggelar aksi mulai besok sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Widodo selaku koordinator aksi memaparkan bahwa aksi ini merupakan bentuk desakan ke pemerintah agar semua tenaga operasi dan pemeliharaan irigasi diakomodir dalam pengusulan PPPK paruh waktu, dimana tenggat waktu pengusulan hanya sampai tanggal 25 Agustus 2025 yang telah diumumkan.
” Kami mendesak pemerintah provinsi untuk mengusilkan semua TP-OP untuk menjadi PPPK paruh waktu,” paparnya.
Diketahui, Bendung Kalaena di Desa Teromu kecamatan Mangkutana merupakan jantung irigasi sawah petani di tujuh kecamatan di Luwu Timur.
Ketika bendungan ini dilakukan penutupan maka secara otomatis aliran air di tiga UPTD, diantaranya UPTD Kalaena, UPTD Kalaena Kiri dan UPTD Kalaena Kanan stop total.
