10 Oktober 2025, 6:10 pm

Wabup Morowali Utara Tutup Pelatihan Aplikasi DIA SAJA dan SiDia Dukcapil 2.0

Liputan : Rudini

Palu, batarapos.com – Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K., secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Digital Administrasi Kependudukan (SiDia) Dukcapil 2.0 yang telah terintegrasi dengan aplikasi “DIA SAJA” (Digitalisasi Informasi dan Administrasi – Satu Aplikasi Jangkau Semua) di Hotel Sutan Raja Kota Palu, pada Rabu 8 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dalam memperkuat sistem pelayanan publik berbasis digital, agar administrasi kependudukan dapat diakses dengan lebih cepat, akurat, dan transparan.

Dalam laporan panitia, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Morowali Utara, Benhart Tandi Tialen, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, para narasumber dan peserta aktif berpartisipasi selama pelatihan, dan diharapkan setelah kembali ke desa masing-masing, peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 “ Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga pelatihan dapat terlaksana dengan sukses dan memberi manfaat nyata bagi peserta,” Ujar Kadis Dukcapil dalam laporannya.

Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Bupati H. Djira K. menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah penting dalam menyiapkan aparatur desa agar mampu beradaptasi dengan sistem digital yang kini menjadi tuntutan zaman.

“ Apapun kompetensi yang diperoleh selama pelatihan, harus diamalkan dan diterapkan. Bapak dan Ibu adalah aparat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai pelayan, bukan dilayani,” Pesan Wabup Djira.

Ia juga menambahkan bahwa penerapan sistem digital seperti SiDia Dukcapil 2.0 dan Aplikasi DIA SAJA diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik secara efisien, sekaligus mengubah pola kerja lama yang cenderung memakan waktu.

Lebih jauh, Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya peran aparat desa dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah masyarakat, ia menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki Kabupaten Morowali Utara harus dipandang sebagai kekuatan dan anugerah untuk membangun daerah bersama.

” Perbedaan yang ada di Morowali Utara adalah anugerah. Mari kita rawat bersama, dan gunakan teknologi sebagai sarana untuk mempererat pelayanan dan persatuan,” Tutupnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara berharap seluruh peserta dapat menjadi motor penggerak perubahan digital di desa masing-masing, mendukung Morowali Utara sebagai daerah yang maju, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!