Luwu Timur, batarapos.com – Pasca tewasnya bocah laki-laki AM (4) asal Desa Bungadidi, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, Rabu (3/11), Waterboom Lesehan Lopi Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur ditutup sementara.
Penutupan sementara Waterboom Lesehan Lopi itu guna kepentingan penyelidikan Polsek Mangkutana atas tewasnya korban yang tenggelam di kolam yang kedalamannya sekitar satu meter.
Penyidik Polsek Mangkutana juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Pengelola waterboom Lesehan Lopi.
“TKP masih tutup sementara, dalam proses penyelidikan, pengelola juga sudah diperiksa,” Kata Kapolsek Mangkutana, AKP. Nyoman Sutarja.
Kedua pihak antara keluarga korban dan pengelola waterboom juga meminta agar dipertemukan.
“Mereka minta untuk dipertemukan, rencananya pekan depan,” Ucap Kapolsek Mangkutana.
Korban yang tewas tenggelam datang ke waterboom Lesehan Lopi bersama paman, tante dan neneknya.
Dalam rekaman CCTV tampak korban yang turun ke kolam tidak terpantau oleh keluarganya, hingga akhirnya tewas tenggelam.
Korban baru ditemukan setelah 13 menit tenggelam, korban dibawa ke Puskesmas Mangkutana dan didurujuk ke RSUD I Lagaligo namun nayawanya tidak tertolong.
Tim batarapos.com
