Liputan : Yusri
Bone, batarapos.com – Ardianto bisa bernafas lega, pasalnya berkas perbaikan ijazah yang sebelumnya terkesan dipersulit oknum Kepala Sekolah SD Inpres 12/79 Tonra, akhirnya ditandatangani Kesek Hj. Baraiya.
Meski sebelumnya sempat dipersulit diduga permasalahan pribadi, namun pintu maaf Ibu Kesek akhirnya terbuka lebar untuk Ardianto dan keluarganya, setelah viral dimedia.
Ardianto bahkan sempat patah semangat, dan nyaris saja mengurungkan niat menggapai cita-cita mulianya sebagai Abdi Negara. Pada pendaftaran anggota Polri 2025 mendatang. Lantaran kesalahan penulisan pada ijazah yang diterbitkan pihak sekolah UPT SD Inpres 12/79 Tonra.
Kabar baik tersebut disampaikan Pendamping satuan pendidikan wilayah Kecamatan Tonra Andi saat konfirmasi batarapos.com Senin 13 Januari 2025. Dia menuturkan jika miskomunikasi tersebut sudah ditangani.
” Saya sudah berikan teguran, Dan hal seperti ini tidak boleh dilakukan pihak Kepala Sekolah kepada alumninya, karena ini merupakan kewajiban mereka. Apalagi masalah pribadi tidak boleh disangkut pautkan dengan kedinasan,” Tegas Andi Ikbal.
Andi Ikbal juga mengaku sudah melakukan pertemuan dengan menghadirkan 15 Kepala Sekolah se Kecamatan Tonra, yang merupakan wilayah dampinganya tersebut, pada jumat 10 Januari 2025 kemarin. Guna mengantisipasi hal serupa tidak terulang kembali dan menekankan pihak sekolah agar tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi.
” Kami selaku pembina menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga yang bersangkutan dan ini merupakan tanggung jawab saya, membina Kepala Sekolah ndik,” Tutur Pendamping satuan pendidik Kecamatan Tonra Andi Ikbal.
Sementara itu Ardianto selaku alumni SD Inpres 12/79 Tonra juga merupakan warga Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone ini mengaku sama sekali tidak menyimpan dendam perihal kejadian tidak mengenakan kemarin.
” Tanpa dedikasih seorang guru, saya tidak bisa seperti ini dan Hj. Baraiya tetap guru panutan kami, begitu juga siswa lainya. Saya hanya menitip doa agar diberi kesehatan dan diperlancar segala urusanya kedepan sehingga bisa membanggakan nama sekolah sekaligus tempat kelahiran saya,” Harap Ardianto selasa 14 Januari 2025.
