Luwu Utara, batarapos.com – Akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga volume air sungai mengalami peningkatan, yang mengakibatkan terjadinya luapan air sungai Baliase dan sungai Masamba diwilayah kecamatan Malangke, kabupaten Luwu Utara.
Hal itu dikatakan Kapolsek Malangke saat meninjau wilayah yang terdampak luapan air sungai di Dusun Talagonggo dan dusun Lumu-Lumu, Desa Tolada, Senin (5/12/2022).
“Didusun Toarogo sebanyak 135 KK rumah yang terendam air, Masjid 2 unit, Sekolah SMP 1 unit, Posyandu1 unit, TPU 1 unit dan Lahan perkebunan seluas : 80 Ha, Lahan pertanian seluas : 200 Ha, Lahan perikanan seluas : 10 Ha, jalan trans sepanjang 4.700 meter, dan Jalan tani sepanjang 5.000 meter,” ucap IPTU Arifan Efendi.
“Sementara di Dusun Lumu – lumu Rumah yang terendam air sebanyak 30 KK, Lahan perkebunan seluas 36,5 Ha, Lahan pertanian seluas 230 Ha, Lahan perkebunan seluas 72 Ha, dan Jalan Tani sepanjang 6.700 meter. Ketinggian air berkisar antara 10 cm sampai dengan 80 cm dan tidak menimbulkan korban jiwa,” tambahnya.
Lanjut Kapolsek Malangke, menuturkan bahwa situasi dan kondisi masyarakat yang terdampak genangan air masih tetap bertahan dirumahnya.
“Akibat genangan air tersebut, masyarakat berdiam diri dirumah masing – masing dan sebagian masyarakat menghentikan aktivitas sehari – harinya,” tutur IPTU Arifan Efendi.
“Apabila kondisi air meningkat tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengungsian warga ketempat yang dianggap aman,” pungkasnya.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati – hati, kemungkinan terjadinya hal – hal yang tidak inginkan karena mengingat kondisi curah hujan masih cukup tinggi,” kuncinya.
Tim batarapos.com/Dedi
