Luwu Timur, batarapos.com – Aksi menolak UU Cipta Kerja oleh Mahasiswa Luwu Timur di poros Trans Sulawesi, Kecataman Tomoni, berakhir damai, Jumat (9/10).
Aksi damai itu berlangsung selama 2 jam dibawah pengamanan puluhan personel Polres dan Polsek di Luwu Timur serta TNI.
Aksi mahasiswa itu juga mendapat acungan jempol jajaran personel Polres Luwu Timur pasalnya, proses aspirasi itu berjalan lancar dan aman meski diwarnai bakar ban.
“Terima kasih buat seluruh adik-adik mahasiswa atas kerjasamanya menjaga keamanan dan kedamaian dalam aksi ini” Ucap Kabag Sumda Polres Luwu Timur (Kompol. M. Tanding, S.Sos) menggunakan megaphone.
Kompol M. Tanding, S.Sos selaku pimpinan pengamanan aksi, juga mengatakan bahwa Luwu Timur mahasiswa masih menjunjung tinggi dan sangat melestarikan budaya.
“Saya percaya bahwa adik adik mahasiswa di Luwu Timur ini masih menjaga budaya Sipakatau, sipakalebbi dan sipakaraja, sehingga aksi ini berjalan damai, jadilah generasi penerus bangsa” Kata M. Tanding dihadapan puluhan massa aksi.
Aksi puluhan mahasiswa itu berakhir sekitar pukul. 16.00 wita, dalam penyampaiannya, aksi akan dilanjutkan di DPRD Luwu Timur, Senin 12 oktober 2020. (HS/Sbn).
