Luwu Timur, batarapos.com – Aksi tendang portal warnai hari pertama Direktur Utama (Dirut) PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) berkantor, di Desa Puncak Indah, kecamatan Malili, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (7/11/22).
Awalnya, H. Z. Abidin Siregar yang baru ditetapkan sebagai Dirut PT. CLM mendatangi kantor PT. CLM di Malili, saat tiba bersama rombongan, portal kantor dikunci yang dijaga oleh Kepala Teknik Tambang (KTT).
Rombongan Dirut tidak terima lantaran KTT menutup portal dan tidak mengizinkan Dirut yang baru untuk masuk, sehingga salah satu diduga bodyguard atau pengawal Dirut PT. CLM menendang portal hingga terbuka.
Ketegangan sempat terjadi di halaman kantor PT. CLM, untungnya salah satu petugas Polisi berpakaian preman dengan tegas meminta semua yang berada di halaman kantor PT. CLM untuk diam.
“Diam, diam semua diam, saya minta tidak boleh ada yang buat keributan disini, tidak boleh ada yang melakukan kekerasan disini, disini ada petugas keamanan yang untuk mengamankan anda – anda semua, sampaikan sesuatu dengan sopan dan tertib, sehingga cepat tuntas,” Tegas salah satu Polisi saat melerai KTT yang sudah dirangkul oleh seseorang yang diduga bodyguard.
Setelah berhasil masuk, Dirut PT. CLM H. Z. Abidin Siregar meminta karyawan agar jangan takut dengan kehadirannya di kantor PT. CLM.
“Kita datang kesini untuk bekerja, jangan takut, mari kita bekerja bersama disini, mari kita mencari nafkah bersama disini, kita akan melakukan perbaikan – perbaikan yang jauh lebih nyata, mari kita bekerja dengan baik,” Ujar Dirut PT. CLM sembari meminta karyawan untuk masuk ke kantor.
Dirut PT. CLM yang baru juga memecat KTT yang sempat menutup portal, meski demikian, KTT menolak dipecat secara lisan tanpa bukti surat dan masih berpegang pada Direksi yang lama.
“Mulai hari ini kamu habis, kamu nggak bisa masuk lagi disini, kamu saya pecat, sekarang saya buatkan suratnya,” Ucap H. Z Abidin Siregar.
KTT juga dihadapan seluruh karyawan menegaskan bahwa apapun yang telah terjadi di PT. CLM diluar tanggungjawabnya.
“Bapak buatkan suratnya, saya akan sampaikan ke jajaran saya, tolong direkam ya, seluruh kebijakan atau keputusan apapun yang terjadi baik di kantor CLM Malili maupun wilaya IUP PT. CLM yang secara sah Kepala Teknik Tambang saya apabila ada sesuatu yang terjadi diluar kendali itu diluar kontrol saya dan saya tidak bertanggungjawab, tolong diingat, saya secara pribadi disini penanggungjawab yang sah, melalui SK direksi yang sah menurut saya,” Kata Ahmad Sobiri selaku KTT.
Tim batarapos.com
