Luwu Timur, batarapos.com – Mengingat kabupaten Luwu Timur yang meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat bencana covid-19, pemerintah desa Ledu-Ledu, kecamatan Wasuponda berharap agar warganya selalu waspada dan tidak panik berlebih, Senin (4/5/2020).
Sebelas orang dinyatakan positif covid-19 di Luwu Timur, membuat sebagian besar warga masyarakat di desanya merasakan kepanikan sehingga sebagai seorang kepala desa yang bertanggung jawab, Andi Ahmad S. An, tak henti-henti memberikan sosialisasi agar warganya taat imbauan pemerintah.
Karena menurutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dibutuhkan kerja sama seluruh lapisan masyarakat agar Pandemi ini bisa segera berlalu dari bumi yang kita cintai.
Saat ini salah satu perusahan terbesar di Indonesia yakni PT. Vale yang melakukan rapid tes bagi ribuan tenaga kerja yang ada diwilayah pemberdayaannya, tidak menutup kemungkinan kalau jumlah kasus positif akan terus bertambah, namun kita semuanya berharap agar kemungkinan itu tidak menjadi nyata.
Darinya itu, kades Ledu-Ledu memberlakukan aturan ketat tentang pembatasan warga yang masuk kedesanya dengan cara melarang warga luar kecamatan untuk masuk, serta menginstruksikan bagi warga agar bisa melarang keluarganya dari luar daerah masuk kedesa Ledu-Ledu dengan tujuan apapun untuk sementara waktu.
“Kami pemerintah desa Ledu-Ledu terus mensosialisasikan penggunaan masker bila beraktivitas diluar rumah, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun serta tidak bepergian keluar daerah jika tidak mendesak. Kami berharap warga tidak terlalu panik dalam menghadapi wabah ini, taati Imbauan pemerintah agar Pandemi ini segera berlalu” ucap Andi Ahmad.
Diketahui, pemerintah desa Ledu-Ledu saat ini memberlakukan pengawasan ketat bagi warga luar daerah yang akan masuk ke desa, serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dibarengi pembagian masker untuk masyarakatnya oleh TP-PKK desa Ledu-Ledu.
“Kami mohon kerjasama seluruh lapisan masyarakat dengan menaati imbauan pemerintah untuk menghindari penyebaran covid-19, karena dengan cara itulah kita bisa terbebas dari paparan virus mematikan ini” harap kades Ledu-Ledu. (AR)
