Liputan : Tim batarapos.com
Bungku, batarapos.com – Kabupaten Morowali Sulawesi tengah setiap tahunnya terus berbenah, pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2023 mencapai 560 Miliar, salah satu sektor terbesar pendapatan yakni Perizinan Bangunan dan Gedung (PBG), untuk target tahun ini yakni Rp 100 Miliar.
Berbagai sektor pungutan lainnya diluar dari pendapatan yang sah dan menyumbang PAD seperti Retribusi Tenaga kerja asing (TKA), Pajak Tenaga Listrik yang dipungut berdasarkan daya per KWH, termasuk BPHTB juga menjadi bagian penyumbang pendapatan Daerah.
Hal itu disampaikan oleh sekretaris Badan pendapatan Daerah Kabupaten Morowali Muh. Asis saat menerima kunjungan Anggota DPRD Luwu Timur Sulawesi Selatan, Kamis (21/3/2024).
” Untuk anggaran pendapatan belanja Daerah Morowali tahun 2023 sudah mencapai Rp 2,5 Triliun yang sebelumnya hanya Rp 1,9 Triliun, berbagai Potensi dan sektor pendapatan setiap tahunnya terus ditingkatkan seiring dengan kondisi dan kemajuan Daerah,” jelas Asis.
Mantan karyawan PT inco Sorowako Luwu Timur itu (Muh Asis) membeberkan, awalnya pendapatan sektor PBG (sebelumnya IMB) pihak dinas PUPR belum mampu memperoleh capaian dan target, namun pihak DPRD Morowali terus mendorong agar peningkatan pendapatan PBG ditingkatkan.
” Saat ini Dinas PUPR Morowali dalam pengurusan PBG bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Palu, sehingga tenaga ahli tidak lagi jadi hambatan masyarakat dalam mengurus PBG, biasanya di Dinas PUPR tenaga ahli jadi hambatan, sehingga menghambat perolehan pendapatan dari sektor PBG,” ungkapnya.