Luwu Timur, batarapos.com – Pemerintah kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan melakukan pengawasan terhadap harga gabah petani yang sudah mulai panen.
Saat ini harga gabah petani di Luwu Timur sudah mencapai Rp. 5.800,- per kilogram, harga ini tentunya sangat diharapkan petani, dimana harga gabah pada musim panen sebelumnya berada di bawah angka Rp. 5.000,- per kilogram.
“ Harga gabah ditingkat petani cukup baik dengan kisaran harga Rp.5.500 sampai Rp.5.800 per kilogram, harga ini sangat membantu peningkatan pendapatan petani, mudah-mudahan produksi dan provitasnya juga baik,” Kata Rahmatullah, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Luwu Timur.
Harga ini tentu berpengaruh dengan harga beras nantinya menurut Rahmatullah, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
“ Namun disisi lain, dengan kenaikan harga gabah ini, nantinya akan mempengaruhi harga beras, sehingga akan mempengaruhi juga daya beli masyarakat,” Tuturnya.
Meski demikian, Dinas terkait akan terus melakukan pengawasan terhadap harga gabah petani, mengingat saat ini panen padi baru dimulai dibeberapa kecamatan, yang puncaknya diprediksi sekitar dua hingga tiga pekan kedepan.
“ Saat ini Pemerintah mulai dari tingkat pusat dan daerah melakukan monev ditingkat petani dan penggilingan, untuk memantau stock gabah dan beras, agar harga tetap terjaga, pemerintah daerah juga juga sangat berharap agar agar peran Bulog senantiasa dapat menjadi fluktuasi harga,” Ungkap Kabid TPH Distan Luwu Timur.
Tim batarapos.com
