Liputan : Tim
Luwu Timur, batarapos.com – Jalan aspal di desa Balo-balo, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur rusak akibat dilintasi alat berat excavator tanpa alas track.
Tampak jejak alat berat excavator PC 110 melintas di aspal sekitar seratusan meter itu tanpa alas track mengakibatkan permukaan aspal rusak dan sisi aspal retak.
Darwis, selaku pengurus alat berat berdalih bahwa saat excavator melintas di aspal, mereka alas track menggunakan pelepah kelapa sawit, dia juga mengklaim jika selama ini tidak ada yang mempersoalkan kerusakan aspal akibat dilintasi excavator.
” Saya juga warga disini, sudah sering membawa alat berat ke sini tapi belum ada yang persoalkan,” Dalihnya saat dikonfirmasi Wartawan, Rabu 11 Juni 2025.
Anggota BPD Balo-balo, Rahmat Nur menyayangkan kejadian tersebut, yang menurutnya jalan tersebut adalah akses umum yang harus dijaga oleh masyarakat khususnya masyarakat desa setempat.
” Seharusnya alat berat yang digunakan dalam pekerjaan seperti ini dilengkapi dengan perlindungan untuk mencegah kerusakan pada infrastruktur yang ada,” Kata Rahmat Nur.
Dia membeberkan bahwa kondisi jalan desa Balo-balo belakangan ini mulai rusak, salah satu penyebabnya aktivitas alat berat tanpa melihat resiko kerusakan yang ditimbulkan.
” Sedangkan Kondisi Jalan memang sudah mulai rusak sebab seringkali alat berat mereka bawa tanpa koordinasi ke pemerintah desa,” Bebernya.
Anggota BPD Balo-balo ini khawatir kerusakan aspal parah akibat alat berat, mengingat permukaan dan sisi aspal yang rusak akibat jejak track akan semakin meluas jika tidak segera dibenahi, mengingat jalan ini kerap Tergenang Banjir.
Rahmat Nur mendesak agar pengawasan terhadap penggunaan alat berat di area publik harus diperketat, terutama dalam pekerjaan yang berpotensi merusak infrastruktur jalan.
Warga setempat juga menuntut pengelola excavator tersebut untuk bertanggung jawab atas kerusakan aspal.
