26 September 2025, 7:33 pm

Baliho Bacaleg Partai Gerindra Dirusak, Sarkawi : Jaga Kondusifitas Pemilu dan Saling Menghormati

Liputan : Tim batarapos.com
Editor : Ida Lestari

Luwu Timur, batarapos.com – Baliho Bacaleg incumbent HM. Sarkawi Hamid di Desa Lanosi, kecamatan Burau, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dirusak orang tidak dikenal.

Baliho HM. Sarkawi dari partai Gerindra itu dirobek dan sejumlah balok penyanggah dicopot, itu terjadi setelah ada baliho raksasa dari salah satu Bacaleg partai Nasdem yang terpasang di lokasi yang sama.

Sarkawi dan warga setempat saat mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi letak baliho yang dirusak selanjutnya melakukan perbaikan agar tidak roboh saat diterpa angin, Rabu malam (11/10/2023).

” Tadi malam kita langsung ke lokasi dan benar baliho saya dirusak, bagian bawah dirobek dan baloknya dicopot, langsung kita perbaiki karena bisa rubuh kalau ada angin kencang, memang ada baliho raksasa yang baru terpasang saling membelakangi dengan baliho saya,” Kata H.M Sarkawi Politisi senior Luwu Timur dapil Wotu-Burau.

Sarkawi sangat menyesalkan kejadian tersebut, ia berharap semua pihak agar menjaga kondusifitas Pemilu dan saling menghormati, termasuk tim bacaleg saat memasang baliho agar tidak merusak baliho caleg lain.

” Saya sangat menyesalkan kejadian ini harusnya cara-cara seperti itu tidak perlu terjadi, mari kita jaga kondusifitas Pemilu ini dan saling menghormati, silahkan memasang baliho apa saja, sebesar gunung pun boleh asal jangan baliho kami yang kecil ini dirusak dan baloknya dibuang, kreatiflah dengan tidak merusak punya orang lain, apalagi kami memang lebih dulu memasang baliho ditempat itu dan sudah ijin pada yang punya lahan,” Ucapnya.

Menurutnya, beberapa hari lalu tim pemenangan Bacaleg dari partai Nasdem meminta agar baliho miliknya itu digeser lantaran baliho raksasa akan dipasang dititik lokasi yang sama letak baliho Sarkawi yang sudah jauh lebih dulu terpasang.

” Memang beberapa hari yang lalu Tim pemenangan caleg dr. Ani Nurbani dari partai Nasdem telah mendatangi kami dan meminta agar baliho saya digeser karena hendak memasang baliho raksasa ditempat itu, tapi saya katakan pada tim itu, saya memang  lebih dulu memasang ditempat itu dan telah mendapat ijin dari pemilik lahan, kemudian, kalau saya geser kekanan  itu tidak mungkin lagi karena sudah masuk areal DMJ poros trans sulawesi,” Ungkapnya.

” Tapi rupanya setelah terpasang baliho raksasa itu, baliho saya ternyata sudah dipreteli baloknya secara paksa dan telah dirobek dibeberapa bagian, saya menduga kerusakan itu terjadi karena merasa baliho saya menghalangi pandangan dari Baliho raksasa itu,” Ujar Sarkawi.

Awalnya menurut Sarkawi, baliho raksasa itu akan dipasang menghadap ke Timur sehingga baliho miliknya diminta untuk digeser, namun karena Sarkawi menolak lantaran balihonya sudah lama terpasang dan sudah mendapat persetujuan pemilik lahan sehingga baliho raksasa itu saat ini menghadap ke barat.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!