27 Juli 2024, 8:56 am

Baru Start, Proyek Drainase PT. Wirdha Mandiri Sudah Rugikan Masyarakat

Luwu Timur, batarapos.com – Sudah tiga hari air PDAM macet, masyarakat beberapa Desa di Kecamatan Wotu dirugikan akibat ulah proyek Drainase di Poros Trans Sulawesi tepatnya di Desa Bayondo, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.

Proyek Drainase yang di kelolah oleh PT. Wirdha Mandiri baru start sudah rugikan masyarakat, pasalnya alat berat yang digunakan merusak pipa aliran air PDAM ke wilayah Kecamatan Wotu.

Anto salah satu pelaksana Proyek Drainase yang coba dikonfirmasi tidak merespon telpon dan pesan singkat  (sms) wartawan.

Sementara PPK 2.5 Balai jalan dan jembatan Provinsi Sulawesi Selatan (Alam) saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek tersebut dikelolah oleh PT. Wirdha Mandiri.

Ia juga membenarkan adanya kerusakan pipa PDAM yang diakibatkan galian proyek Drainase, namun menurutnya, telah disampaikan ke pihak rekanan agar segera diselesaikan dan membenahi kerusakan yang merugikan masyarakat itu.

Iya benar saya sudah dapat info kerusakan pipa, saya sudah sampaikan ke rekanan PT. Wirdha Mandiri untuk segera diselesaikan, karena air digunakan masyarakat, sebentar saya sampaikan ulang apa hasil pertemuan mereka kemarin” Kata PPK 2.5.

Pihak PDAM pun berdalih bahwa masalah pipa 8 yang rusak itu sudah dipertemukan dengan kontraktor Drainase, namun tidak mendapat kesepakatan, pasalnya PDAM hanya mampu melalukan pekerjaan perbaikan sementara barang ditanggung oleh kontraktor yang melakukan pengrusakan.

Penawaran itu ditolak oleh pihak Kontraktor Drainase, mereka berdalih bahwa dalam penganggaran itu tidak ada pengadaan pipa.

Kemarin sudah dipertemukan, tapi tidak ada solusi, kami menawarkan kontraktor sediakan barang bair kami yang kerjakan, tapi tetap ditolak” Ungkap Direktur PDAM Luwu Timur.

Sebagai masyarakat yang dirugikan, HS akan megadukan hal tersebut ke pihak berwajib, pasalnya kerugian masyarakat semakin besar selama air tidak mengalir dan masalah kerusakan tersebut tidak terselesaikan.

Jika masalah kerusakan pipa itu kedua pihak antara PDAM dan kontraktor Drainase saling lempar tanggungjawab, sebaiknya kami adukan saja ke pihak berwajib, yang rusak pipa tapi yang dirugikan masyarakat, bayangkan saja, tidak gunakan air tapi tetap bayar beban,” Tegas HS selaku warga Desa Lampenai. (Mus)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan