Liputan : Rudini
Morowali, batarapos.com – Bea Cukai Morowali mengadakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pegawai (PKP) dengan fokus pada sosialisasi tentang E-Perjadin (Elektronik Perjalanan Dinas) dan Manajemen Risiko. Acara ini berlangsung secara hybrid, di Aula KPPBC TMP C Morowali dan melalui platform Ms. Teams, diikuti oleh seluruh pegawai Bea Cukai Morowali.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at ini dibuka oleh Lukman Haris selaku Kepala Subbagian Umum, yang memberikan sambutan dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kompetensi pegawai dan mendukung kelancaran dinas luar yang sering terjadi di Bea Cukai Morowali.
Selanjutnya, Erwin selaku Fungsional PBC Pertama, menjelaskan latar belakang implementasi E-Perjadin. Beliau menyampaikan bahwa sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan perjalanan dinas, mengurangi penggunaan dokumen fisik, mempercepat proses administrasi, dan meningkatkan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.
Materi terkait E-Perjadin kemudian dijelaskan secara rinci oleh Moh. Rafiul Arif, Fungsional Pranata Keuangan APBN Terampil . Beliau menjelaskan terkait manfaat jika aplikasi ini berjalan dan juga Alur umum transaksi di E-Perjadin Kemenkeu. Setelah pemaparan oleh Moh. Rafiul Arif, Sarham Agung melakukan simulasi pelaksanaan E-Perjadin.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Manajemen Risiko yang disampaikan oleh Yonaz Rizqi. Beliau menekankan pentingnya identifikasi dan mitigasi risiko dalam operasional Bea Cukai. Strategi pengelolaan risiko yang efektif dijelaskan untuk memastikan keberlangsungan dan kelancaran tugas-tugas kepabeanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bea Cukai Morowali untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan pelaksanaan tugas sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
