Luwu, Batarapos.com – Nursiah, seorang janda bersama lima orang anaknya, harus angkat kaki dari rumah kebun milik Sadariah, warga di Desa Tabbaja, Luwu, Sulawesi Selatan. Dia diusir, karena tidak memilih salah satu calon kepala DesaTabbaja, keluarga Sadariah.
Dibantu warga lainnya, Nursiah memindahkan semua barang-barangnya dari dalam rumah. “Memang saya menumpang di rumah kebunnya ibu Sadariah. Saya didatangi anaknya bernama Jannati dan keluarganya yang lain, dan meminta saya untuk pindah dan mengeluarkan seluruh barang-barangku,” kata Nursiah, Jumat (20/9/19).
Beruntung, masih ada warga di Desa Tabbaja, yang mau memberinya tumpangan tempat tinggal. ”Untuk sementara Nursiah menumpang di salah satu rumah keluarga,” kata warga lainnya di Tabbaja.
Pemilihan Kepala Desa serentak, di Kabupaten Luwu, berlangsung Rabu (18/9/19) lalu. Polisi memastikan, Pilkades berjalan aman dan kondusif. (HD)
