Morowali Utara, batarapos.com – Buntut aksi demo dan mogok kerja yang dilakukan karyawan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang didominasi operator diduga mendapat tindakan kekerasan dari petugas keamanan.
Dalam video yang beredar, sejumlah petugas keamanan perusahaan menghalau ribuan massa aksi diarea tambang PT. GNI, Selasa (27/12/22).
Tampak dalam video petugas keamanan termasuk anggota TNI tampak menendang peserta aksi yang coba merangsek masuk ke area tambang.
“ Karyawan yang demo mendapat tindakan kekerasan dari petugas keamanan, kami hanya sekedar menyampaikan keluhan lewat aksi mogok kerja, bukan dengan aksi anarkis, tapi kami diperlakukan kekerasan,” Ucap salah satu peserta aksi kepada awak media.
Mereka menceritakan yang awalnya para operator menggelar aksi mogok kerja menuntut hak-hak karyawan, namun pihak perusahaan menyuruh karyawan workshop untuk mengemudikan loader dan Excavator.
Sementara karyawan workshop hanya sekadar mekanik bukan operator yang memiliki izin operasional, menyikapi perlakukan pihak perusahaan, massa aksi tidak terima dan mendatangi workshop untuk memberitahu karyawan workshop untuk tidak ikut campur aksi operator yang mogok kerja, namun aksi itu dihalau oleh petugas keamanan bahkan diduga karyawan mendapat perlakuan kekerasan.
“ Saya kira manajemen tidak bisa menyuruh para mekanik untuk bawa alat yang bukan tugas mereka, kasihan teman-teman yang lakukan aksi mogok seakan-akan aksi mereka tidak di perhatikan atau ditanggapi, perjuangan mereka untuk hak mereka,di anggap angin lewat saja,” Ungkap karyawan yang menolak identitasnya dipublikasikan.
Tim batarapos.com