Makassar, batarapos.com –Â Dugaan Pungutan Liar (Pungli), kembali terjadi, kali ini di Sekolah Menengah Pertama (SMP 36), Kota Makassar yang berlokasi di jalan Goa Ria, Laikang Sudiang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kali ini modus yang digunakan, berkedok pengadaan server Sekolah. Dimana sejumlah siswa di Sekolah tersebut dibebankan iuaran sebesar Rp. 100.000-, per siswa tanpa diketahui pihak orang tua siswa/wali.
Hal ini dikeluhkan salah satu orang tua siswa yang menolak identitasnya di publikasikan, menuturkan bahwa pihak sekolah mengadakan server sekolah yang dibebankan kepada siswa.
“Iuran yang dibebankan ke siswa tanpa persetujuan sejumlah orang tua siswa atau wali, makanya saya selaku orang tua siswa kecewa,” ungkapnya.
Kami sangat resah dengan adanya pembayaran server sekolah tersebut, apalagi sekolah melakukan secara sepihak tanpa melakukan pertemuan terlebih dahulu.
“Sudah banyak siswa yang sudah membayar, anak saya juga dimintaki sebesar Rp.100.000-, tanpa dirapatkan dengan orang siswa,” keluh orang tua siswa saat dikonfirmasi batarapos.com, Senin (31/12/19).
Hingga berita ini dilayangkan, belum ada tanggapan dari pihak sekolah terkait dugaan pungutan liar yang terjadi di SMP 36 Makassar tersebut. (Yusri)
