26 Juni 2024, 7:07 pm

Breaking News, Ratusan Nakes di Luwu Utara Mogok Kerja

Liputan : Tim batarapos.com/Rival BM
Editor : Ida Lestari

Luwu Utara, batarapos.com – Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di kecamatan Sabbang, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mogok kerja, Minggu (8/10/2023).

Mereka menuntut pemerintah kabupaten Luwu Utara agar para tenaga sukarela kembali mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi yang sudah dihapuskan oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara beberapa waktu lalu.

Akibat tidak mendapatkan SK bekerja di Puskesmas dan Pustu, para tenaga sukarela ini sulit mendaftar CPNS maupun PPPK sehingga harapan perbaikan nasib mereka sudah tidak ada.

” Mulai hari ini kami mogok kerja, harapan kami agar kami mendapatkan SK yang dulunya ada tapi tidak diperpanjang lagi, kami mau daftar PPPK tapi harus melalui jalur umum, sementara Luwu Utara tidak ada jalur umum untuk nakes, bagaimana nasib kami jika tidak diberikan SK sementara itu salah satu syarat untuk mendaftar,” Kata Abdul Akram bidang Vaksinator dan Imunisasi PKM Sabbang.

Abdul Akram yang sudah bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Sabbang selama 12 tahun ini mengungkapkan bahwa persoalan ini sudah pernah dikeluhkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara hingga dilakukan pertemuan, namun lagi-lagi hasilnya nihil.

” Kami sudah mengeluhkan dan adukan persoalan ini ke DPRD, bahkan kami sudah pertemuan saat itu, hanya saja Bupati saat itu tidak ada, hanya ke DPRD, tapi sampai sekarang hasilnya tidak ada, kemana lagi kami mau mengadukan nasib kami yang bekerja turun lapangan kalau kerjaan kami tidak dianggap dan nasib kami ke depan tidam jelas,” Ungkapnya.

Untuk tenaga sukarela di Puskesmas dan Pustu kecamatan Sabbang menurut Abdul Akram, jumlahnya kurang lebih seratusan orang.

Informasi yang dihimpun, aksi mogok kerja ini tidak hanya terjadi di Puskesmas dan Pustu Sabbang, namun juga terjadi di Puskesmas Sabbang Selatan kabupaten Luwu Utara.

Sementara Bupati Luwu Utara dan Ketua DPRD Luwu Utara yang dikonfirmasi batarapos.com via WhatsaApp belum memberikan tanggapan terkait aksi mogok kerja tetsebut.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan