Bone, Batarapos.com – Ditengah kehidupan modern kekinian yang makin menggilas kearifan budaya Nusantara, di Desa Mattampawalie, Kecamata Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan justru sebaliknya. Semangat bergotong royong masih cukup kuat.
Hal ini terpantau, disalah satu Dusun Raja 1 Desa Mattawalie terlihat sibuk bahu membahu melakukan kegiatan gotong royong menggunakan peralatan tradisional pertanian. Minggu (20/10/19).
Ogal warga setempat menuturkan kegiatan goyong royong merupakan salah satu budaya kearifan lokal masyarakat, dan inilah yang harus kita jaga dalam bermasyarakat.
“Hari ini, sepanjang 200 meter jalan usaha tani yang kita perbaiki dari semula berupa Rintisan. Alhamdulillah sekarang realisasinya sudah rampung dan sudah tahap 100 persen,” ucap Kepala Dusun Raja 1.
Sumber dana peningkatan jalan usaha tani tersebut bersumber dari Dana Desa (DD). Sesuai hasil perencanaan yang dibahas dalam musdus dan musrembang Desa.
Warga sepakat sebagian Dana Desa (DD)Â 2019 digunakan untuk memperbaiki jalan usaha tani poros Warue dan Lebbae.
“Sedikitnya kurang lebih 200 masyarakat petani atau swasta yang tiap hari melintasi jalan tani ini. Dengan membaiknya kondisi jalan, tentu mereka akan lebih mempermudah kegiatannya,” tutur Sudi. (Yusri)