Luwu Timur, batarapos.com – Meski telah diperiksa empat orang saksi dan memeriksa terlapor hingga dilakukan gelar perkara, laporan pengancaman Anggota DPRD Luwu Timur (Irmanto Hafid) terhadap Pimpinan Batarapos.com belum ada kejelasan status hukum dari Polres Luwu Timur.
Laporan pengaduan yang dilayangkan oleh Hasmin Syarif tertanggal 30 Agustus 2019 lalu itu saat ini masuk bulan kedua namun tidak ada kejelasan.
Penyidik Polres Luwu Timur melalui SP2HP pasca gelar perkara mengungkapkan jika laporan tersebut masih tahap penyelidikan yang tidak ada jangka waktunya.
Penyidik Polres Luwu Timur kesulitan menghadirkan Saksi Ahli dari salah satu perguruan tinggi, pasalnya penyidik hanya akan meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan berdasarkan saksi ahli.
“Sudah dilakukan gelar perkara, tapi belum ada saksi ahli, Agak lama itu, Sementara ini kita masih menunggu hasil konsultasi dengan kampus yang bersedia menyiapkan ahli” Kata penyidik.
Menyikapi lambatnya proses laporan pengaduan tersebut, Hasmin Syarif berniat mencabut laporan, ia menduga ada perlakuan khusus terhadap terlapor.
“Saya menduga ada perlakuan khusus, mulai dari awal saya pertanyakan perkembangan ke penyidik menyinggung soal UU MD3, dan beberapa pertimbangan lain, sementara 4 saksi dan bukti-bukti lain berupa rekaman telah diserahkan, sekarang penyidik tidak bisa berbuat tanpa keputusan saksi Ahli dari salah satu Kampus, kalau saksi ahli bisa hadir tahun depan, berarti tahun depan baru bisa diproses, mending cabut saja laporannya, dari pada bikin kecewa saja” Kata Hasmin dengan Kesal. (Tim).
