Luwu, Batarapos.com – Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Penugasan Guru sebagai kepala sekolah, lingkup pemerintah kabupaten Luwu. Rabu (25/9/19).
Pembukaan acara tersebut dibuka oleh bupati Luwu, H. Basmin Mattayang. Sebelum pelantikan dimulai, semua yang hadir di gedung ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
H. Basmin mattayang, mengatakan, yang namanya jabatan itu adalah amanah dari Allah SWT, dan didapatkan melalui dengan berbagai macam proses. Tentu ada kiat-kiat yang saudara lakukan.
Menurutnya bahwa kepala dinas dan tenaga ahli kependidikan adalah sodara layak untuk diberi tugas tambahan sebagai manager dalam suatu Sekolah SDN dan SMP.
Selanjutnya, Pelantikan sekolah hari ini hal yang sangat luar biasa.
Begitu pentingnya pelantikan ini, sehingga ada tiga rapat yang saya hadiri hingga tadi malam dan saya di desak oleh pak kadis pendidikan dengan Pak Arsalam Patta.
“Apa bisa di lantik ini calon kepala sekolah pak? Apabila bapak masih ada di Makassar? Saya bilang insya Allah’ bisa di jadwalkan,” katanya.
Lanjutnya, “Pukul 11.00 wita pagi, saya kembali naik Pesawat, jadi saat turun dari pesawat kebetulan Pesawatnya tertunda 1 jam, maka satu jam yang lalu saya sudah kukuhkan saudara semua,“ tuturnya sambil tersenyum.
Olehnya itu, Sehingga apa yang kita rencanakan semua sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Terpaksa saudara tertunda 1 jam. Tapi saya yakin dan percaya sekalipun ditunda sampai sore tidak akan ada rasa resah dan gelisah menunggu, ” Saya yakin itu ungkapnya.
Dirinya juga mengungkapkan setelah acara pelantikan ini dia harus berangkat ke desa Binturu untuk menghadiri kegiatan acara syukuran pesta panen masyarakat.
“Setelah itu pada pukul 17. 00 sore, saya akan kembali ke Makassar untuk rapat besok,” katanya lagi.
Tapi saya anggap ini penting, harusnya saya tinggal istirahat, karena besok rapatnya, tapi saya fikir, pendidikan lebih penting menjadi perhatian yang utama. Maka dari itu saya kembali dan tidak mengenal lelah.
Bekerja demi kepentingan bangsa dan negara, kalau seorang kepala sekolah masih diberi tugas tambahan mengajar, itu tidak terpusat cara berpikirnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Bahwa tugas kepala sekolah itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. (Jaya)