27 Juli 2024, 12:01 pm

Danau Matano dan Towuti Akan Dilayari Kapal Ro-Ro

Luwu Timur, Batarapos.com – Dua danau di Kabupaten Luwu Timur yakni Danau Matano dan Danau towuti akan dilayari kapal penyeberangan jenis Ro – Ro. Untuk penyeberangan Danau Matano, kapal akan melayani lintas Soroako-Nuha, dan sedangkan Danau Towuti melayani lintas Timampu-Beau (Tokalimbo).

“Kapal yang melaksanakan keel laying ini merupakan Sister Ships dari kapal penyeberangan dengan tonase serupa yang pernah dibangun sebelumnya,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdat Kemenhub), Budi Setiyadi didampingi Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Chandra Irawan saat menyaksikan Peletakan Lunas tiga kapal untuk Tahun Anggaran 2019-2020 di Areal Plater Shop PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar, Rabu (9/10/19).

Dirjen Hubdat Kemenhub telah menetapkan dua unit kapal untuk penyeberangan penumpang, yakni Ro-Ro 200 GT masing-masing senilai Rp. 34 Miliar untuk Danau Matano yang akan melayani lintas Soroako-Nuha, dan Danau Towuti yang akan melayani lintas Timampu-Beau (Tokalimbo), serta satu unit kapal Ro-Ro 500 GT senilai Rp. 36 Miliar untuk Kepulauan Selayar dengan berbagai ukuran dan skema Multi Years Contract.

“Semoga kapal penyeberangan yang akan dioperasikan di Sulsel ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” harap Budi Setiyadi.

Pada tahun anggaran 2019, Ditjen Hubdat melaksanakan pembangunan delapan kapal penyeberangan Ro – Ro, dan tujuh Bus Air dengan berbagai ukuran. Sesuai kontrak, empat kapal penyeberangan Ro – Ro ini akan selesai masa pembangunannya pada 2019.

Keempat kapal penyeberangan dan tujuh Bus Air yang akan mulai dibangun pada 2019 yaitu : Kapal Penyeberangan Ro-Ro 500 GT untuk Kepulauan Selayar TA. 2019-2020, Kapal Penyeberangan Ro-Ro 200 GT untuk Danau Matano TA. 2019-2020, Kapal Penyeberangan Ro-Ro 200 GT untuk Danau Towuti TA. 2019-2020, Kapal Penyeberangan Ro-Ro 200 GT untuk Danau Toba TA. 2019-2020, 5 Unit Bus Air kapasitas 20 penumpang untuk Kabupaten Asmat dan 2 Unit Bus Air Prototype untuk Danau Toba TA. 2019.

Direktur PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), Edy Widarto mengatakan, pembangunan kapal ini penting untuk memberikan aksesibilitas bagi distribusi orang, kendaraan, dan barang di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu ruas dari poros angkutan penyeberangan tengah dalam jaringan lintas penyeberangan secara nasional.

Turut hadri pada acara ini, perwakilan dari Kabupaten Luwu Timur, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur, Andi Makkaraka, Kepala Desa Sorowako, Jihadin, dan Kades Timampu. (ikp/kominfo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan