Data Hari Ini, 21 Ribu Ternak Babi di Luwu Timur Mati Akibat Virus ASF, Tomoni Timur Terbanyak

Proses penguburan massal ratusan bangkai babi di Desa Maleku, kecamatan Mangkutana

Luwu Timur, batarapos.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur mendata ribuan ekor babi mati setiap hari di Luwu Timur akibat virus African Swine Fiver (ASF).

Hingga hari Senin 22 Mei 2023 Dinas Pertanian mendata sebanyak 21.812 ekor babi mati di Luwu Timur, dari total populasi ternak babi di Luwu Timur sebanyak 39.809 ekor.

“ Data per hari ini 21.812 yang mati akibat terpapar virus dari total ternak babi di Luwu Timur ini sebanyak 39.809 ekor, artinya angka kematian ini sudah mendominasi,” Kata drh. Ummi Fahmi.

Angka kematian babi tersebut tersebar di 10 kecamatan, yang kematian tertinggi berada di Kecamatan Tomoni Timur sebanyak 10.622 ekor, disusul kecamatan Mangkutana sebanyak 3.056 ekor.

Sementara kecamatan Burau 1.987 ekor, kecamatan Wotu 1.572 ekor, kecamatan Tomoni 806 ekor, kecamatan Kalaena 2.054 ekor, kecamatan Angkona 1.251 ekor, kecamatan Malili 385 ekor, kecamatan Wasuponda 54 ekor, dan kecamatan Towuti 25 ekor.

“ Angka kematian tertinggi di kecamatan Tomoni Timur sementara untuk kecamatan Nuha nihil dari jumlah ternak babi sebanyak 403 ekor,” Ucap drh. Ummi Fahmi.

Tim satuan tugas (Satgas) penanganan Virus African Swine Fiver (ASF) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh peternak babi di Luwu Timur dan terus melakukan pendataan.

Tim batarapos.com

SebelumnyaKades Selli di Bone Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Proyek, Pelaku Catut Nama Kadis !
SelanjutnyaBupati Morut Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2023