Luwu Utara, batarapos.com –Â Puluhan masyarakat terpaksa bergotong royong melakukan pemasangan tanggul sementara berupa patok kayu sebagai penahan banjir, di dusun Balla Kajang, desa Lembang-Lembang, kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara.
Masyarakat yang melakukan gotong royong tergabung dari 4 Desa di kecamatan Baebunta Selatan yakni Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Limbong Wara, dan Desa Wara.
Selain masyarakat, tampak pula sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri ikut membantu pemasangan tanggul sementara tersebut.
Kades Lembang-lembang Arwis Ansar mengatakan bahwa masyarakat bahu membahu memasang Patok batang kayu berukuran besar layaknya tiang beton
“Semoga dengan pemasangan patok batang kayu ini bisa sedikit mengatasi volume banjir akibat luapan sungai Rongkong yang hingga saat ini terus menenggelamkan ke 4 desa di kecamatan Baebunta Selatan,” harapnya
Arwis Ansar berharap, upaya masyarakat dalam mengatasi banjir tersebut bisa segera mendapat respon positif dan langkah konkrit dari pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah kabupaten Luwu Utara dan jajarannya.
“Pemasangan tanggul penahan banjir sementara masih bentuk swadaya masyarakat dari empat Desa. Untuk itu, dirinya selaku inisiator pemasangan tanggul berharap pemerintah segera turun tangan guna memberikan bantuan kepada warganya, terutama guna membantu pembuatan tanggul penahan banjir tersebut,” jelas Kades Lembang-lembang.
“Setidaknya saat ini kami sangat membutuhkan bantuan alat berat, karung, tali, dan paranet, untuk memaksimalkan dan memudahkan menyelesaikan pekerjaan ini,” ungkap Aswin dengan sangat berharap bantuan dari prmerintah daerah.
Dirinya yakin, apabila tanggul penahan tersebut jadi, setidaknya dapat mengatasi sebagian besar permasalahan banjir yang sampai saat ini terus merendam wilayah mereka.
“Sampai sekarang, masyarakat di Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Wara dan Limbong Wara tidak bisa memanfaatkan lahan pertanian mereka akibat terendam banjir,” tuturnya.
“Tak hanya itu, saat ini, wilayah pemukiman masyarakat dan jalan penghubung antara desa hingga jalan keluar masuk desa pun sudah tenggelam akibat banjir luapan sungai Rongkong,” kuncinya.
Tim batarapos.com/Dedi
