Luwu Utara, batarapos.com – Banjir yang terus merendam sejumlah desa di kabupaten Luwu Utara, khususnya Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Limbong Wara, dan Desa Wara, kecamatan Baebunta Selatan, menimbulkan keprihatinan sekaligus rasa kepedulian sejumlah pihak.
Pasca viralnya aksi gotong royong warga 4 desa untuk membuat tanggul patok penahan banjir ditanggapi oleh Suaib Mansyur, wakil Bupati Luwu Utara akan berupaya memberikan bantuan berupa penambahan alat berat kepada Desa Lembang-lembang dan Desa di sekitarnya yang terkena banjir.
Tak hanya itu, melalui pesan singkat WhatsApp, Suaib Mansyur juga mengaku akan mengupayakan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.
“Akan ada penambahan alat berat untuk membantu penanganan tanggul di lembang-lembang, Limbong Wara dan sekitarnya,” tulis Suaib Mansyur, Rabu (10/8/2022).
“Kalau bantuan sembako tetap diupayakan biar diatur waktunya dulu,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala desa Lembang-Lembang Arwis Ansar yang menjadi inisiator dalam pembuatan tanggul penahan sementara untuk mengatasi banjir di wilayah Desa Lembang-Lembang dan sekitarnya mengaku sangat berterima kasih atas sikap dan janji bantuan yang akan diberikan pemerintah daerah Luwu Utara kepada mereka.
Kepada awak media, Arwis mengaku sangat prihatin melihat kondisi warga desanya, dan desa tetangganya yang tidak lagi bisa menggarap lahan pertanian mereka akibat banjir yang terus merendam wilayah mereka.
Bahkan, lanjut Arwis, saat ini jangankan lahan pertanian, akses jalan desa hingga pemukiman warga pun sudah terendam banjir sehingga menyulitkan akses keluar masuk desa mereka.
Meski demikian, dirinya selaku Kepala Desa terus berupaya mencari solusi dan bantuan kepada sejumlah pihak, terutama kepada pemerintah daerah Luwu Utara selaku pimpinan tertingginya.
“Hari ini kami tengah berkoordinasi dengan Camat guna memberikan laporan terbaru mengenai kondisi wilayah dan warganya,” kuncinya.
Tim batarapos.com/Dedi