Liputan : Rival
Luwu Utara, batarapos.com – akibat di guyur hujan deras dari sore hari hingga malam sungai baloli meluap hingga jalan trans sulawesi dan rendam pemukiman warga, tepatnya di Dusun Baloli Desa Baebunta Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu 07 juni 2025.
Saat dikonfirmasi batarapos.com, dilokasi banjir, Wakil Bupati Luwu Utara (Jumail Mappile) mengatakan banjir yang terjadi di Dusun baloli Kecamatan Baebunta setelah sholat magrib.
” Tadi ini karena sejak sore, ada beberapa jam hujan dan cukup deras jadi laporan banjir ini setelah sholat magrib kisaran jam enam,” Ucapnya
Mendapat informasi dari warga serta melihat postingan yang ada di media sosial, Wakil Bupati Luwu Utara Langsung mendatangi lokasi.
” Jadi begitu ada laporan banjir, inikan ada di media sosial dan ada juga laporan dari teman-teman masyarakat sehingga kami langsung turun,” tambahnya.
Selain itu Wakil Bupati Luwu Utara juga mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Dusun baloli ini bukan kali pertamanya.
” kalau banjir yang terjadi, mungkin bukan kali ini memang, karena curah hujan di Luwu Utara ini cukup tinggi, sehingga sering terjadi seperti ini, apalagi di Luwu Utara ini banyak sungai, termasuk sungai baloli sendiri mungkin sedimen juga terlau tinggi sehingga terjadi pendangkalan, sehingga ketika curah hujan tinggi air memang meluap,” jelas Wakil bupati Luwu Utara.
Luapan air yang menggenangi jalan Trans Sulawwesi dan rumah warga berangsur-angsur surut satu jam kemudian.
” Tapi ini biasanya, surutnya cepat yah, seperti tadi dimulai jam enam air naik perlahan-lahan sampai jam tujuh, tetapi satu jam kemudian sudah mulai surut kembali, seperti di daerah masjid ini tadi air sampai kedalam, tapi sekarang sudah mulai surut dan sementara di bersihkan teman-teman dari BPBD Kabupaten Luwu Utara,” sambungnya.
Terkait untuk jumlah rumah warga yang terdampak, wakil bupati luwu utara masih menunggu informasi acesmen dari BPBD Kabupaten Luwu Utara.
” Selain ini, ada sedikit di Baebunta sana, tetapi itu juga dijalanan dan ada sebagian rumah warga yang memang agak rendah itu yang masuk air banjirnya, tetapi untuk berapa jumlah yang terdampak, kami sementara menunggu hasil acesemen, kemungkinan untuk laporan acesmennya besok, sementara teman-teman BPBD bekerja untuk itu,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Utara mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika curah hujan tinggi.
” Ini yah, istilahnya ketika curah tinggi kewaspadaan ini harus disampaikan ke masyarakat, dan masyarakat juga sudah memahami ini, karena kita sudah tau bahwa Luwu Utara ini memang sering di landa banjir ketika hujan deras saat musim hujan, jadi kita perlu meningkatkan kewaspadaan masyarakat melalui pemerintah Desa dan bisa juga melalui informasi-informasi melalui lembaga-lembaga atau badan-badan lainnya termasuk dari Pemerintah Daerah,” Tutupnya.
