14 Juni 2025, 9:43 am

Petugas UGD Puskesmas Baebunta Cekcok dengan Keluarga Pasien, Begini Tanggapan Kepala Dinkes Lutra

Liputan : Muh. Rival

Luwu Utara, batarapos.com – Beredar di media sosial (Faceebook), video cekcok antara petugas jaga Puskesmas Baebunta dengan salah satu keluarga pasien.

Dalam unggahan video itu, pemilik akun (Ramhan Rahman) menuliskan cerita singkat terkait kejadian yang dialaminya saat berada di puskemas baebunta untuk mejalani perawatan.

” Assalamualaikum. Wr. Wb. Inilah pelayanan para perawat Puskemas Baebunta yang tidak sepantasnya seperti ini dalam melayani pasien. Sedikit cerita hari ini, saya datang ke Puskesmas sekitaran jam 11:30 malam, saya minta rawat inap dengan penyakit asam lambung yang saya derita, dan pada saat itu Puskesmas ramai dengan pasien yang sakit, disitu salah satu petugas UGD bilang kalau Puskesmas penuh, okelah saya terima dan saya bilang saya langsung saja ke Rumah Sakit Hikmah Masamba, karena memang keadaan Puskesmas betul-betul penuh,” Tulis pada unggahannya.

Dalam unggahannya pemilik akun Rahman Rahman juga menuliskan rasa kekecewaannya terhadap salah satu perawat yang melontarkan kata-kata kotor.

” Dan setelah saya bilang begitu, saya ditawari diinfus dulu baru di rujuk, atau ditelfnkan dokter dulu, trus saya bilang okelah mana baiknya karena saya tidak paham juga mengenai kesehatan, yang paling saya tidak suka mereka menyepelekan penyakit asam lambung ji katanya, yang saya tidak sukanya lagi ini perawat yang baju biru marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor, padahal yang terima kami dari awal bukan dia, tapi dia yang telfon dokter pokoknya terlalu berbelit-belit,” Sambungnya pada unggahan.

Selain itu, sang pemilik akun juga menuliskan pesan didalan unggahannya tersebut, agar tidak menyepelekan penyakit orang lain.

” Tidak tahan dengan omongan mereka terpaksa kami putuskan untuk pergi dan lanjut kerumah sakit Hikmah di waktu kurang lebih jam 12:00 malam, pesan saya untuk kalian yang menganggap remeh penyakit orang lain, jangan pernah menyepelekan penyakit orang lain, karena jika dia masih mampu untuk bertahan di rumah, tidak mungkin dia angkat kaki kerumah sakit untuk di rawat,” Tutupnya.

Dikonfirmasi batarapos.com, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Imran Ismail, mengatakan apapun alasannya tidak dibenarkan petugas kesehatan melontarkan kata-kata yang kurang pas.

” Kami sudah memberikan teguran lisan semua, bahwa itu apapun alasannya tidak bisa dibenarkan mengeluarkan kata-kata yang seperti itu, cuman memang terjadi mis komunikasi antara petugas dan keluarga pasien,” Ucapnya, Sabtu 07 Juni 2025.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, langsung melakukan pertemuan dengan para petugas Puskemas Baebunta, pada hari Sabtu, 07 Juni 2025 sekitar Pukul 11:00 WITA.

” Jadi tadi kita sudah lakukan konfirmasi dengan Kepala Puskesmas beserta para petugas puskemas, serta kegiatan tadi juga di hadiri oleh dua anggota DPRD Luwu Utara dari Komisi I, mereka hadir memberikan masukan-masukan, serta memberikan saran-saran kepada para petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan,” Tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa Kepala Puskemas Baebunta mengunjungi langsung pasien dan keluarganya untuk menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang di lontarkan salah seorang anggotanya yang bertugas saat itu.

” Jadi kejadiannya malam kamis, nah, hari kamisnya itu Kepala Puskemas saat mendapat informasi, beliau langsung menemui pasien dengan keluarganya dirumah sakit Hikmah Masamba, serta Kepala Puskesmas juga sudah meminta maaf atas nama institusi, serta beliau juga meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan yang di alami oleh pasien dan keluarganya, serta saya mendapat informasi bahwa dimaklumi dan di fahami,  oleh pasien dan keluarganya,” Jelas Kadinkes Luwu Utara.

Imran Ismail juga memberikan informasi bahwa petugas yang ada dalam video yang cekcok dengan keluarga pasien sudah menemui keluarga pasien untuk meminta maaf.

” Serta saya dapat informasi juga bahwa petugas perempuan yang ada dalam video itu, tadi sudah menemui pasien dan kelaurga pasien, untuk meminta maaf bahwa memang terjadi miskomunikasi itu serta petugas ini sudah mengakui kesalahannya bahwa tidak sepantasnya berkata seperti yang ada dalam video,” Sambungnya.

Imran Ismail selaku Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, memberikan pesan kepada seluruh petugas kesehatan agar dalam memberikan pelayanan tetap mematuhi SOP serta Humanis dalam memberikan pelayanan kesehatan.

” Jadi pesan saya pada dasar yang pertama tetap mematuhi SOP dalam memberikan pelayanan, serta tetap menjaga lisan saat berkomunikasi terhadap pasien, tetapi kami berkomitmem untuk selalu memperbaiki komunikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” Imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan telah memberikan teguran lisan terhadap petugas kesehatan yang ada dalam video viral tersebut.

” Tadi itu baru teguran lisan, untuk selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh Kepala Puskesmas, karena apa yang telah di ucapkam oleh yang bersangkutan, tidak di benarkan,” Kuncinya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan