Luwu Timur, batarapos.com – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja para pengelola perpustakaan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa, Rabu (8/12/2021).
Bimtek petugas perpustakaan desa dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman. Bimtek ini merupakan kerjasama Forum Perpustakaan Umum Indonesia (FPUI) Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang didukung penuh oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Giat yang diikuti 50 peserta dari 11 kecamatan ini digelar selama empat hari, dari 08 hingga 11 Desember 2021 yang dipusatkan di Hotel Aryaduta, Kota Makassar.
Kepala DPK Kabupaten Luwu Timur, Satri yang juga Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa, maksud digelarnya bimtek ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan para pengelola perpustakaan desa.
Setelah mengikuti bimtek ini, sebutnya, diharapkan mampu melaksanakan pengelolaan perpustakaan di desa sehingga dapat menunjang penyelenggaraan perpustakaan desa sebagai lembaga layanan bahan perpustakaan dan informasi kepada masyarakat.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan Sijaya memberikan apresiasi atas upaya Bupati Luwu Timur dalam mengawal gerakan literasi didaerahnya, terutama dalam upaya mencerdaskan anak bangsa dari desa.
“Semangat Pemkab Luwu Timur dalam membangun dan mengembangkan budaya literasi patut diacungi jempol, semua ini tidak lepas dari bentuk perhatian dan dukungan dari bapak Bupati yang mempunyai perhatian yang sangat serius terhadap peningkatan kualitas SDM masyarakat di Luwu Timur,” puji Kepala DPK Pemprov Sulsel, Moh. Hasan.
Moh. Hasan Sijaya mengakui bahwa, Kabupaten Luwu Timur merupakan pioner dalam pengembangan gerakan literasi di Sulsel. Hampir setiap kali Pemprov Sulsel melakukan kegiatan perlombaan, Luwu Timur pasti ikut didalamnya, tak hanya sekedar ikut tetapi juga langganan menjadi juara, bahkan beberapa kali Luwu Timur mewakili Sulsel ke tingkat nasional untuk perpustakaan desa. Selain itu, Luwu Timur juga menjadi yang terbaik dalam bidang kearsipan Depot dan pengelohan kearsipan di Sulawesi Selatan.
“Atas pencapaian ini, Pemprov Sulsel memberikan bantuan stimulan untuk pengembangan perpustakaan desa di 7 titik, jumlah ini akan kami terus ditingkatkan termasuk beberapa kegiatan Pemprov penting lainnya yang akan ditempatkan di Luwu Timur, ini sebagai bentuk perhatian Pemprov kepada Luwu Timur,” ucap Moh. Hasan Sijaya disambut tepuk tangan oleh para peserta Bimtek.
Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan bahwa, perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan dan penelitian.
Salah satu ciri kemajuan suatu bangsa menurut Bupati, diukur dari ada tidaknya perpustakaan, itulah sebabnya mengapa Presiden pertama RI Soekarno juga menempatkan perpustakaan didepan Istana Negara.
“Tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak penting, karena melalui perpustakaanlah, seseorang dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman,” ungkap Bupati.
Saat ini, kata Bupati, didaerah kita telah terbangun perpustakaan besar yang bisa kita jadikan icon untuk dibanggakan jika ada tamu kita berkunjung kedaerah kita.
“In Sha Allah, jikalau tak aral melintang diawal tahun depan, tepatnya 3 Januari 2022 Gedung Perpustakaan Daerah ini akan saya resmikan pemanfaatannya,” kata Bupati.
Selanjutnya, apresiasi diberikan kepada peserta yang telah meninggalkan sejenak aktifitas kerja peserta, untuk berpartisipasi dalam kegiatan bimtek ini.
“Saya mengapresiasi kehadiran para pengelola perpustakaan untuk datang berjuang menimba ilmu dan menambah wawasan serta kemampuan, mudah mudahan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di desa masing-masing sehingga visi dapat tercapai sesuai dengan tema kegiatan,” ujar Bupati.
Setelah acara sambutan, selanjutnya Bupati menyematkan secara simbolis Kartu Tanda Peserta kepada 2 perwakilan peserta Bimtek. (hms/ikp/kominfo)