Luwu Timur, batarapos.com – Beredar kabar disejumlah group whatsapp dan facebook, Sopir Randis Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) kabupaten Luwu Timur dipukul atasan.
Kejadian itu saat Dewa Made sang sopir dan Kepala Dinas Dukcapil Luwu Timur Oksen Bija dalam perjalanan dari Kota Makassar menuju Luwu Timur mengendarai mobil Dinas, Jumat malam (2/12/22).
Kejadian itu dibenarkan Oksen Bija, namun ia membantah soal kata “memukul” sopir, melainkan hanya mentoyor atau menggetok kepala sang sopir.
” Saya tidak pukul, jadi keliru itu kalau ada yang bilang sopir saya pukul,” Bantahnya saat dikonfirmasi batarapos.com, Senin (5/12/22).
Kadis Dukcapil menjelaskan bahwa ia mentoyor kepala sopirnya lantaran dirinya terkejut saat terbangun setelah beberapa menit tertidur diatas mobil.
” Jadi kejadiannya itu saat perjalanan dari Makassar jumat malam, sebelum tidur saya sampaikan, pelan-pelan saja, karena saya mau tidur capek sekali, pas saya bangun saya terkejut jalannya bukan jalan provinsi tapi seperti jalan kampung,” jelasnya.
Saat melihat jalan yang dilalui bukan jalan menuju Luwu Timur, Oksen Bija menegur sang sopir, teguran pertama tidak direspon, teguran kedua dan ketiga pun sama tidak direspon oleh sopir.
” Jadi saya tegur kenapa lain ini jalan bukan jalan biasanya kita lewati sunyi sekali, saya tegur lagi tidak merespon, saya kasi keras suara masih tidak respon terus saja menyetir, makanya spontan saya toyor kepalanya, baru dia respon, saya suruh putar balik,” Ungkapnya.
Jalan yang mereka lalui saat itu jalan kecamatan Camba kabupaten Maros menuju Sinjai, dimana jalan sebenarnya yang harus dilalui jalan Trans Sulawesi menuju Pangkep dan Parepare.
” Saya kaget, kenapa ini sopir bawa mobil masuk ke camba, padahal dari Makassar kalau mau ke Luwu Timur itu lurus-lurus kalau di Maros, ini dia belok, makanya saya kaget, mana dia tidak respon-respon saat saya tegur,” Ujar Kadis Dukcapil.
Saat sudah kembali ke jalur Trans Sulawesi meunuju Luwu Timur, Oksen Bija menyapa sang sopir dan meminta maaf jika, sembari meminta sang sopir untuk mencari minimarket.
” Saya tanya ke dia kita cari indomaret beli air dulu, sambil saya minta maaf, pas sampai di SPBU Bojo Barru, kami singgah lagi pas dia turun dia banting pintu, saya juga ajak makan, dia jawab, makan miki sendiri, saya pikir dia marah tadi karena saya suruh cari indomaret,” Kata Oksen Bija.
Setelah istrahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan, saat itu, bukan lagi sopirnya yang mengemudikan mobil, Oksen Bija menyuruh sopirnya istrahat lalu dirinya yang mengemudikan mobil.
Oksen Bija mengucapkan permohonan maaf jika kejadian itu tidak diterima oleh sopirnya, ia berdalih bahwa itu terjadi spontan lantaran ia terkejut saat terbangun, melihat situasi jalan yang asing baginya, sementara sang sopir merupakan sopir baru direkrutnya.
Hingga dikabarkan, Dewa Made, sang sopir tidak merespon telpon wartawan saat hendak dikonfirmasi.
Tim batarapos.com
