Sulbar, batarapos.com – Hingga hari ke empat, tim Basarnas terus melakukan evakuasi korban akibat gempa Sulawesi Barat 6,2 mag, Jumat pekan lalu.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul.15.00 WITA, Senin (18/1/21) merilis sebanyak 84 orang meninggal dunia di dua Kabupaten yang tertimbun reruntuhan bangunan telah dievakuasi.
Korban yang meninggal dunia terdiri dari Kabupaten Mamuju 73 orang dan Kabupaten Majene 11 orang, korban yang ditemukan hari ini bertambah 3 orang yang sebelumnya hanya 81 orang meninggal dunia.
Selain korban meninggal dunia, BNPB juga merilis korban luka sebanyak 932 orang, tercatat 679 orang luka ringan dan 253 luka berat.
Jumlah pengungsi pun kian bertambah menjadi 19.435 orang, masing-masing 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
Sementara jalur Majene – Mamuju yang terputus akibat longsor, tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene saat ini dapat dilalui.
Kondisi penerangan juga berangsur normal, PLN merilis sebanyak 72 ribu atau 80% rumah sudah dialiri listrik, meski demikian, pihak PLN terus berupaya melakukan pembenahan agar aliran listrik kembali normal. (**).