Tomoni, batarapos.com – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Luwu Timur, menggelar diskusi publik dengan tema “Merawat Keberagaman Menuju Pilkades Serentak 2019”, demi mewujudkan pemilihan kepala desa yang jujur dan adil yang dilaksanakan di DM Cake & Cafe, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (10/11/19) Malam pukul 20.00 wita.
Diskusi Publik ini, dihadirkan langsung narasumber dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) (Halsen, S. IP. MM), Kepala Kesbangpol (Guntur Hafid S.Pd M.Si), Kapolsek Mangkutana (AKP Moh Jamal Ansar), Kepala Seksi Penataan Desa (I Wayang Sudono), dan turut hadir Pimpinan Cabang GP Ansor Luwu Timur (Budiman Yahya), TPKD masing-masing Desa, Srikandi Forum Lingkaran Api, Anggota Ansor Lutim, FK-BPD, PPKD, Pendamping Desa, GAMKI, HAM Lutim Batara Guru, BEM Stikes, KNPI, Bela Negara, Mahasiswa, dan beberapa unsur Masyarakat.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor Luwu Timur (Budiman Yahya) mengatakan “Dialog yang dilakukan GP. Ansor Lutim mengangkat Tema Lungguh Ngopi “Merawat Keberagaman Menuju Pilkades Serentak 2019″ dengan tujuan untuk menjawab kegelisahan yang dirasakan oleh Masyarakat tentang proses pilkades, dengan ini GP. Ansor Luwu Timur, menginisiasi Kegiatan ini untuk menjawab kegelisahan masyarakat, dan semoga dialog ini dapat berjalan aman dan lancar serta membuahkan pemikiran untuk dijadikan referensi oleh pemerintah daerah, guna menjawab polemik yang akan muncul pada Pilkades 2019. Ini kedua kalinya dialog dilakukan dengan menangkap momentum hari pahlawan bahwasanya kita seharusnya menangkap dan menjiwai sifat dan perjuangan para pahlawan demi mempertahankan NKRI, ini perlu kita lakukan dengan mendedikasikan diri kita melakukan hal positif untuk menjaga NKRI, melalui forum dialog seperti ini kita dapat mengeluarkan ide untuk membantu pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan yang menjadi kebutuhan rakyat,” jelasnya.
Kadis PMD (Halsen, S. IP. MM) mengatakan, sangat mengharapkan untuk dapat membantu pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan, terutama pembagian TPS, karna kemarin banyak yang meminta penambahan TPS, jadi saya minta dalam penambahan itu tentunya pemilihan harus aman dan jujur.
Dalam sambutan, Kesbangpol mengatakan “Kalau kita lihat dari Tema kata Merawat Keberagaman, kalau berbahasa keberagaman, persatuan dan kebangsaan langsung saja kesbangpol tergelitik itu perasaan langsung karna memang itu poksi kami banyak-banyak kesana, maka dari itu malam ini kita kupas apa itu merawat keberagaman, untuk Pilkades serentak 2019,” ucapnya.
Masalah keamanan, Polsek Mangkutana dalam hal ini mewakili Kapolres Luwu Timur (AKBP Moh Jamal) mengatakan, “Pada dasarnya kami dari pihak kepolisian mendapat tanggung jawab penuh dalam hal pesta demokrasi baik itu tingkat pilpres, legislatif, pilkada, dan lebih-lebih untuk Pilkades serentak, dan dalam hal pengamanan kotak suara, kita masih memakai pengamanan pemilu tinggal kami lihat dan menentukan mana TPS rawan dan aman,” ucapnya.
Dengan diskusi yang dilakukan pada malam ini, mencari dan berbagi pendapat antara narasumber dengan tamu yang hadir dalam diskusi tersebut, namun diskusi ini sangat hangat dan menarik sampai selesai. (Subhan)