Luwu Utara, batarapos.com – Pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara, melalui Dinas PMD Luwu Utara menggelar orientasi dan penandatanganan fakta integritas calon kepala desa (Cakades) yang ikut pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2022 di Aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara, Kamis (8/9/2022) kemarin.
Kepala Dinas PMD kabupaten Luwu Utara, Drs. Misbah dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bersama terkait proses pelaksanaan pemilihan kepala desa bagi calon kepala Desa di Luwu Utara.
“Orientasi ini Pertama kalinya di laksanakan di Indonesia sejak adanya pilkades karena sebelumnya tidak ada dalam juknis terkait orientasi kepala desa,” ucap dalam laporannya.
“Sebanyak 68 calon kepala desa dari 23 desa se-Luwu Utara yang akan mengadakan pemilihan kepala desa tahun 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengapresiasi kegiatan orientasi dan penandatanganan pakta integritas.
Menurutnya, menjadi pemimpin adalah pilihan yang di tentukan dengan sadar, artinya hanya orang yang sadar punya komitmen untuk hadir sebagai pemimpin dan tentu saja didasari dengan niat baik.
“Kepala desa adalah pemerintahan terkecil dimulai dari Presiden, Gubernur, Bupati, Camat dan terakhir kepala Desa artinya sebagai orang yang akan diamanahkan untuk memimpin struktur pemerintahan harus memahami betul tentang hadirnya negara,” kata Indah Putri Indriani.
Bupati perempuan yang pertama di Sulsel ini menuturkan, semua calon pemimpin sudah harus menunjukkan komitmennya sejak awal terutama menghadirkan kondisi yang kondusif dalam pemilihan kepala desa serentak dan pasca pemilihan kepala desa serentak.
“Saya yakin bapak ibu memiliki hal-hal yang baik berarti akan memberikan yang baik untuk masyarakatnya, apalagi kalau kita memiliki niat yang baik tentu semua yang kita berikan kemasyarakat pasti baik,” tutur Indah.
Bupati meminta kepada calon kepala desa, jangan menjanjikan hal-hal yang tidak mungkin kita berikan kepada masyrakat.
“Selain itu saya juga menekankan tugas pemerintah yang pertama adalah pemerintah hadir untuk memastikan kondisi yang kondusif, kemudian yang kedua kita memastikan menghadirkan kesejahteraan,” ujarnya.
“Saya tegaskan lagi jangan ada Money Politik. Sukses pemerintahan di desa akan menentukan seperti apa pemerintahan di atasnya,” tegas Indah.
Indah berharap 68 calon kepala desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak ini harus berkomitmen akan melaksanakan dengan jujur, aman terkendali dan tanpa sengketa.
Ia juga menghimbau bahwa salah satu potensi masalah kalau wasit tidak netral. Dirinya meminta agar wasit betul-betul menjalankan fungsi wasit tidak ikut sebagai pemain.
“Selamat berorientasi Semoga melalui kegiatan orientasi ini kita akan mendapatkan calon kepala Desa yang berkompeten,” pungkasnya.
Tim batarapos.com/Deddi
